BOGOR, KORAN INDONESIA – Musyawarah Kecamatan (Muscam) dalam pemilihan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Dramaga, KH Endang Muhtadin Terpilih secara Aklamasi menjadi ketua MUI periode 2025-2030.
Semua peserta Muscam sepakat memilih kembali KH Endang Muhtadin untuk memegang tampuk pimpinan MUI Dramaga lima tahun berikutnya, karena dinilai sosok yang pas, telah membawa iklim perubahan dan dapat mempersatukan umat.
Saat dihubungi di lokasi Muscam KH Endang Muhtadin mengucap syukur kepada Allah SWT, atas terpilihnya kembali menjadi Ketua MUI Dramaga dalam proses pemilihan yang dilakukan oleh Forkopimcam, tim formatur, MUI Kecamatan maupun desa termasuk organisasi masyarakat.
Program Jangka Pendek
Selanjutnya Ia mengungkapkan bahwa dengan terpilihnya kembali menjadi Ketua MUI Dramaga, langkah pertama yang akan dilakukan adalam membentuk susunan organisasi yang baru.
“Dalam penyusunan kepengurusan organisasi MUI untuk lima tahun ke depan pastinya ada yang baru dan ada yang lama kami pertahankan, agar roda organisasi ini dinamis,”katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menjalankan program yang sudah berjalan, seperti pengajian bulanan tingkat Kecamatan yang berkeliling ke desa – desa, bersinergi dengan Forkopimcam termasuk dengan media.
Program Jangka Panjang
Untuk program kerja jangka panjang, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan para ketua MUI tingkat desa, dalam program pengajian tingkat desa.
“Pengajian tingkat desa, sejauh ini baru berjalan di lima desa, kami akan mendorong lima desa lainnya agar bisa menjalankan program Pengajian seperti lima desa yang sudah melaksanakannya,”ujarnya.
Kemudian ada program pemulasaraan jenazah, sebagaimana sudah dipelopori oleh MUI desa Babakan. Program tersebut sangat bagus, dan ini perlu dilakukan di desa – desa lainnya di Kecamatan Dramaga.
Kerjasama MUI dengan IPB University
Lantas dalam program jangka panjang KH Endang Muhtadin juga akan menjalin kerjasama dengan IPB University. Ada tawaran kerjasama dengan IPB terkait ekonomi daerah dan ekonomi desa, pembenihan dan pembibitan yang saat ini lewat desa.
“Kita akan berkoordinasi dengan pak Camat, Forkopimcam terkait tawaran dari IPB ini, Jadi nantinya setelah mendapat petunjuk dan arahan Insyaallah MUI bisa menentukan,”ucapnya.
Legalitas Pondok Pesantren
Selanjutnya Ia menuturkan keberadaan pondok pesantren (Pontren) di Kecamatan Dramaga masih banyak yang belum memiliki legalitas yang jelas. Oleh karena itu ke depan MUI akan menjembatani terkait hal tersebut.
“Legalitas formal itu penting dimiliki pontren, agar terdaftar baik di tingkat Kecamatan maupun Kabupaten, sehingga ketika ada program bantuan dan lain sebagainya jadi mudah,” tegasnya.
Pengukuhan DMI dan Basnas
Ada sebuah terobosan baru yang dilakukan MUI Dramaga, mulai hari ini telah dikukuhkan DMI yang diketuai oleh Ustadz syafrudin dan Basnas Ustadz Cecep Bustomi.
“Kita akan bersama – sama dengan DMI, BAZNAS menghidupkan masjid, menghidupkan pesantren dan mudah – mudahan bisa menghidupkan ekonomi,”Imbuhnya.
Ground Breaking Gedung Sekretariat MUI
Ketika disinggung rencana pembangunan gedung sekretariat MUI, KH Endang menyebut dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan, pihaknya akan segera melakukan ground Breaking peletakan batu pertama sebagai bentuk keseriusan untuk membangun gedung sekretariat MUI di depan perumahan Dramaga Cantik.
“Mohon doa dari semua pihak, mari kita niatkan sama – sama lillahita’ala peletakan batu pertama untuk mewujudkan cita – cita semua MUI memiliki gedung sekretariat,”pungkas KH Endang Muhtadin.***
