JAKARTA, KORAN INDONESIA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyalurkan kredit investasi Rp330,3 triliun hingga Juni 2025, tumbuh 17,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan kinerja perbankan biasanya berjalan seiring dengan kondisi ekonomi nasional maupun global.
“Tren pertumbuhan kredit masih terjaga hingga saat ini,” ujar Hera, dilansir Kontan, Senin, 25/8/2025.
Ia menambahkan, BCA tetap fokus menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap potensial. Namun, langkah itu tetap dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan prospek bisnis debitur.
“Kami juga berkomitmen menyalurkan kredit secara pruden, sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko yang disiplin,” tegas Hera.
Sementara itu, data Bank Indonesia (BI) menunjukkan kredit investasi memang tumbuh paling tinggi dibandingkan jenis kredit lain.
Pada Juli 2025, kredit investasi tercatat naik 12,42% secara tahunan. Sebagai perbandingan, kredit konsumsi hanya tumbuh 8,11%, sedangkan kredit modal kerja lebih lambat dengan kenaikan 3,08%.
Baca juga: 109 Perusahaan Asuransi Sudah Penuhi Modal Minimum 2026
