KORAN INDONESIA – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menanggapi viralnya pengibaran bendera anime One Piece oleh sejumlah warga menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia (RI).
Ia menilai fenomena tersebut sebagai bentuk kritik yang sah dalam sistem demokrasi.
“Jadi jangan dipandang itu sebagai sesuatu yang negatif atau katakan lah kriminal,” kata Deddy saat dikonfirmasi di Bali, dikutip Jumat (1/8/2025).
Menurut Deddy, bendera berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami khas anime One Piece adalah wujud kebebasan berpendapat yang tidak merugikan siapa pun.
“Justru menurut saya itu sangat baik. Daripada demo di jalanan, misalnya,” ujarnya
Deddy menyebut pengibaran bendera itu mengandung pesan kuat yang bisa menyebar luas di masyarakat.
Ia menilai simbol tersebut bisa menjadi bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah yang belum dirasakan berpihak kepada rakyat.
“Itu kan pesannya menjadi teramplifikasi dengan luas. Itu saya kira baik. Kalau hanya dengan simbol-simbol seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video masyarakat yang mengibarkan bendera anime One Piece menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
Bendera tersebut terlihat dikibarkan di depan rumah, kendaraan pribadi, hingga truk.***
Baca juga: Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Hari Libur Nasional