Penyanyi AMIS

Lirik ‘Local Wisdumb’ AMIS, Penyanyi yang Disebut Penerus Iwan Fals

Bagikan

KORAN INDONESIA – AMIS kembali merilis single baru berjudul Local Wisdumb. Lagu ini mengangkat kritik sosial soal kebodohan yang dilestarikan dan kejanggalan yang dianggap wajar.

Lagu ini diproduseri oleh Iga Massardi dan jadi pembuka album penuh AMIS yang dirilis pada September 2025.

“Lirik ini gua tulis serius dan penuh riset, asik. Untungnya Mas Iga bersedia jadi produser. Musiknya jadi ikutan serius juga. Hasil akhirnya bener-bener di luar ekspektasi gua,” ujar AMIS dalam keterangan pers, dikutip, Senin (12/5/2025).

AMIS dikenal berani dan jujur dalam menulis lirik. Ia sering menyentil isu politik, sosial, hingga spiritualitas dengan gaya satir. Banyak yang menyebutnya penerus Iwan Fals.

Pemerhati musik Wendi Putranto menyebut AMIS sebagai “bahaya laten” yang justru dibutuhkan. Menurutnya, AMIS menyegarkan kembali genre folk yang sempat redup.

“AMIS merupakan harapan baru folk balladeer lokal yang membuat genre ini menjadi ancaman kembali setelah sekian lama terlena dalam ‘kenyamanan’ industri,” kata Wendi.

“Ia berani menggugat tema-tema sensitif yang telah mengakar di masyarakat dengan penyampaian sederhana, mudah dipahami sekaligus cerdas menghibur. AMIS adalah bahaya laten yang jujur dan bernas, semoga selamanya bisa begitu, Indonesia membutuhkannya,” tuturnya.

AMIS sebelumnya telah merilis mini album Surga di Telapak Kaki Bapa (2021) dan album Filosofi Males (2024).

Local Wisdumb sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital. Berikut liriknya:

Lirik Local Wisdumb

Bantuan sosial jadi andalan

menghambat keahlian 

dan juga kecakapan

B.A.N.  S.O.S.

 

Krisis penghasilan terjadi lagi

Laporan royalti oh wahana monopoli

Oh Why Me?

 

Tanda tanda kiamat menurut ahli

Bernalar, beropini, berseni dibatasi

Social media jaringan aktivis

Polisi mendalami karakter antagonis

No viral no justice

 

Teruslah kau bodoh dan jangan pintar

Teruslah percaya dan jangan bernalar

Teruslah kau bodoh dan jangan pintar

Negara tipu daya belaka

 

Menuhankan manusia dan mantra-mantra

Percaya kepada yang tidak seharusnya

Logika mistika datuk malaka

Komunis katanya bangsat tak beragama

Ah masa?

 

Propaganda cinta dan eksekusi

Sebagian sejarah tidak teredukasi

Ah manipulasi

 

Teruslah kau bodoh dan jangan pintar

Teruslah percaya dan jangan bernalar

Teruslah kau bodoh dan jangan pintar

Negara tipu daya belaka***

Baca jugaVideo Musik ‘TANDA’: Nicholas Saputra Tampil dalam One Take Shoot

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *