KORAN INDONESIA – Bagi sebagian orang, mengemudikan mobil di gang sempit bisa jadi pengalaman yang bikin jantung berdebar.
Apalagi kalau mobil yang dikemudikan adalah tipe mobil keluarga yang ukurannya cukup besar. Tapi tenang, ada beberapa cara dan tips yang bisa membantu kamu tetap tenang dan selamat saat harus melintasi jalanan sempit.
Kondisi jalan sempit memang jadi tantangan tersendiri, terutama untuk mobil-mobil berdimensi besar seperti MPV atau SUV. Butuh keterampilan lebih, kejelian, dan tentu saja ketenangan supaya mobil bisa melaju tanpa menyenggol dinding, motor parkir, atau kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
Menghindari stres dan risiko saat masuk gang sempit bisa dimulai dari persiapan yang matang. Berikut beberapa hal yang perlu kamu periksa sebelum melewatinya:
- Cek Kondisi Mobil
- Kemudi: Pastikan setir bisa dikendalikan dengan baik, tanpa gejala seret atau longgar.
- Rem: Harus dalam kondisi prima agar bisa berhenti dengan aman, terutama di area menurun atau menanjak.
- Ban: Tekanan angin sesuai standar pabrikan akan bantu menjaga traksi ban saat manuver.
- Visibilitas: Pastikan kaca mobil bersih dan lampu menyala dengan jelas.
- Perhatikan Kondisi Gang
- Lihat dulu apakah lebar gang cukup untuk dilalui mobilmu.
- Cek permukaan jalan: Apakah rata, ada lubang, atau bahkan sempit dan menanjak?
- Jangan abaikan rambu-rambu di sekitar gang, karena bisa berisi larangan atau peringatan penting.
- Atur Spion dengan Tepat
Spion adalah sahabatmu saat melewati jalan sempit.
- Spion tengah: Usahakan bisa melihat jelas bagian belakang mobil.
- Spion samping: Atur agar bisa melihat sisi kiri dan kanan mobil secara maksimal, termasuk bahu jalan dan kendaraan lain yang mendekat.
Cara Mengemudi di Gang Sempit
Setelah persiapan selesai, saatnya masuk ke inti: bagaimana cara menyetir yang benar di jalanan sempit?
- Pelan-Pelan Saja
Saat berada di jalan sempit, usahakan untuk tetap tenang dan jaga kecepatan tetap rendah. Dengan begitu, kamu punya waktu lebih untuk bereaksi kalau tiba-tiba ada motor keluar dari gang kecil, anak-anak bermain, atau kendaraan yang datang dari arah berlawanan. - Gunakan Teknik Setir yang Stabil
Pakai teknik “hand-over-hand” agar putaran setir lebih terkendali. Hindari gerakan mendadak yang bisa bikin mobil oleng atau susah untuk dikendalikan. - Manfaatkan Fitur yang Ada Pada Kendaraan
Kalau mobilmu punya sensor parkir atau kamera mundur, jangan ragu untuk memakainya. Sensor bisa memberi sinyal suara kalau ada objek yang terlalu dekat, sementara kamera bantu memperjelas area belakang mobilmu. - Hindari Sudut Tajam
Saat harus berbelok di tikungan sempit, belok perlahan dan ambil ruang selebar mungkin. Cek juga blind spot dengan melihat spion atau menoleh langsung. Kalau masih ragu, minta bantuan orang lain untuk memandu dari luar.
Tips Tambahan Biar Nyetir Makin Aman
- Jika gang sangat sempit, melipat spion bisa memberi ruang tambahan dan mencegah spion terbentur.
- Meminta bantuan kepada penumpang lain atau bahkan orang lain untuk membantu memberikan panduan jarak aman, mengawasi area yang tidak terlihat oleh pengemudi, serta membantu mendorong mobil jika terjadi hambatan atau jika mobil terjebak.
- Jangan terburu-buru, mengemudi di gang sempit memang membutuhkan kesabaran ekstra. Jika terlalu terburu-buru bisa meningkatkan kepanikan.
Mengemudi di jalan sempit memang bukan hal yang mudah. Tapi dengan menjaga ketenangan, dan tetap waspada, kamu bisa melewatinya dengan lebih percaya diri. Jangan lupa, keselamatan selalu jadi prioritas utama. Jadi, tetap hati-hati dan nikmati perjalanan, meskipun jalannya sempit!***
Baca juga: Waspadai Risiko Ganti Ban Mobil Cuma Sebelah, Bisa Bikin Mobil Tak Stabil