KORAN INDONESIA – Pemerintah desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor melaksanakan giat musyawarah desa (Musdes) terkait laporan realisasi APBDES semester I tahun ini pada Kamis, 3 Juli 2025.
Musdes tersebut berlangsung di ruang rapat kantor desa Petir dan dihadiri Camat Dramaga, Atep S Sumaryo, Sekdes desa Petir, Rista Novita Putri, wakil ketua BPD desa Petir, Babinsa desa Petir, staf terkait kecamatan Dramaga, staf desa Petir, para ketua RT,RW, dan para kader.
Tujuan dari musdes tersebut melaporkan realisasi anggaran Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD) yang sudah mencapai 100 persen di smester I.
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo saat diwawancara koranindonesia.net usai acara musdes mengatakan bahwa hari ini saya menghadiri musdes realisasi anggaran semester I tahun 2025 yang telah rampung 100 persen.
Menurutnya hal ini penting dilakukan, karena sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan anggaran selanjutnya di semester II tahun 2025. Dan berdasarkan hasil monitoring evaluasi (Monev) semua anggaran baik DD, ADD maupun BHPRD sudah terserap 100 persen.
“Data – data yang sudah dimusdeskan lalu nanti dilaporkan diupload melalui aplikasi ‘SIPANDA’, setelah keluar dari Sipanda baru kita mengeluarkan rekomendasi untuk pencairan tahap II tahun 2025,”katanya.
Pihaknya mengimbau para kepala desa yang belum melaksanakan musdes laporan realisasi APBDES smester I tahun 2025, segera selesaikan dan mengacu kepada peraturan Bupati Bogor yang sudah diserahkan para kepala desa, jadi dalam penggunaan alokasinya tidak boleh keluar dari koridor peraturan yang ada,”tegasnya.
Sementara itu, Sekdes desa Petir Rista Novita Putri usai musdes menuturkan kepada koranindonesia.net bahwa hari ini pihaknya mengadakan musdes laporan realisasi anggaran yang berasal dari DD,ADD dan BHPRD, alhamdulillah berjalan lancar dan sukses.
“Musdes hari ini mohon maaf tidak dihadiri Kepala desa Petir H Sukardi, karena beliau sedang bertugas ke luar kota, namun demikian musdes tersebut tetap berjalan sesuai rencana dan dihadiri seluruh perangkat desa RT RW dan lain sebagainya,” katanya.
Dalam musdes tersebut pihaknya melaporkan kegiatan – kegiatan yang dibiayai dari DD, ADD dan BHPRD, yakni pembayaran insentif – insentif, Bantuan Langsung Tunai (BLT DD), pembangunan infrastruktur jalan dan TPT.
Kemudian Puput panggilan akrab Rista Novita Putri juga menjelaskan realisasi anggaran BHPRD semuanya sudah dilaksanakan dan sudah 98 persen, hanya tinggal 2 persen untuk kegiatan MTQ yang belum dilaksanakan.
“Semuanya kegiatan sudah kita laksanakan seratus persen hanya tinggal kegiatan MTQ, mungkin dalam waktu dekat akan segera kita laksanakan,”ujarnya.
Lantas Puput juga menyampaikan bahwa terkait dengan program ketahanan pangan (Katapang) desa petir diarahkan pada sektor perikanan, yakni budidaya ikan nila. Dan menurut dia Direktur Bumdes desa Petir sudah menyerahkan proposal analisa usahanya.
“Karena musdes ini sebagai sebuah persyaratan untuk pencairan anggaran tahap berikutnya, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat desa yang terlibat, sehingga realisasi anggaran tahap I ini selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dan kami berharap tetap semangat, tetap bersinergi, kita ciptakan iklim kerja yang baik serta etos kerja yang lebih baik menuju desa Petir maju,”tandasnya.***
