KORAN INDONESIA – Pemerintah desa (Pemdes) Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat launching program bantuan keuangan infrastruktur desa dari Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran (TA) 2025, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Launching program bantuan keuangan tersebut, Pemerintah desa Ciampea Bogor merealisasikan pada pembangunan infrastruktur yakni, pembuatan saluran drainase, betonisasi jalan lintas dan rehabilitasi kantor desa Ciampea Bogor.
Hadir dalam Kegiatan launching pembangunan tersebut, Plt Sekcam Ciampea, Ivan Kris, Kasi Ekbang Kecamatan Ciampea, Bedi Rusmana, Sekdes desa Ciampea, Ahmad Daenuri, Ketua TPK desa Ciampea, unsur LPM dan Ketua RTRW serta masyarakat.
Sekretaris desa (Sekdes) desa Ciampea, Ahmad Daenuri saat diwawancara koranindonesia.net di ruang kerjanya mengatakan bahwa hari ini pemerintah desa bersama pihak Kecamatan Ciampea melaksanakan launching program bantuan keuangan infrastruktur desa tahun anggaran (TA) 2025.
Selanjutnya Daenuri menjelaskan bantuan keuangan infrastruktur desa atau yang lebih populer disebut Samisade (Satu Miliar Satu Desa) tahap pertama sebesar 60 persen direalisasikan pada 3 titik pembangunan infrastruktur antara lain ;
Pembangunan Saluran Drainase
Pembangunan saluran drainase di Kp Tegal RT 002 dan RT 005 RW 06 desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dengan volume P:390 M x L.134 M x 0,2 M, dengan anggaran Rp 266.178.000 termasuk pajak.
“Kami merealisasikan pembangunan TPT drainase di lokasi itu, karena disana sering terjadi banjir yang mengakibatkan beberapa kolam milik warga terdampak,”ujarnya.
Pembangunan Betonisasi Jalan Lintas
Betonisasi jalan lintas di wilayah RW 009 dan RW 003 desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, dengan volume P : 168 M x L 3,3 M x T. 0,15 M, dengan anggaran Rp 183.822.000 termasuk pajak.
“Kami merealisasikan betonisasi jalan lintas dua RW tersebut berdasarkan surat pengajuan dari komplek perumahan yang terlantar (ditinggalkan oleh pengembang) sudah berulang kali, lalu kami tindak lanjuti, kami ajukan surat resmi ke DPKPP untuk pembangunan betonisasi dan alhamdulillah disetujui,”tegasnya.
Rehabilitasi Kantor Desa
Pembangunan rehabilitasi kantor desa di Kp Gedong Basbak RT 005 RW 001 desa Ciampea, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, dengan volume P : 8 M x L 12 M, jumlah anggaran Rp 150.000.000 termasuk biaya pajak.
“Jadi pembangunan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Bogor tahap I sebesar Rp 600 juta ada di tiga titik lokasi dengan swakelola terdiri dari TPK, Tenaga ahli dan masyarakat,”katanya.
Kemudian Daenuri juga mengungkapkan, dari tiga titik lokasi tersebut 2 diantaranya (Pembangunan drainase dan betonisasi jalan lintas) merupakan tahap awal. Sementara untuk rehabilitasi gedung kantor ini tahap kedua, karena kantor desa ini belum memiliki aula untuk kegiatan rapat.
Dalam kesempatan itu pihaknya berharap bahwa semua pembangunan yang di launching hari ini dapat berjalan lancar, dan hasil pembangunan yang dilakukannya membawa manfaat untuk masyarakat desa Ciampea.
“Kami menghimbau masyarakat desa Ciampea mohon untuk menjaga, merawat dan memelihara hasil pembangunan yang kami lakukan, agar bisa awet dan tahan lama,”tandasnya. ***
