JAKARTA, KORAN INDONESIA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan program mudik gratis pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Program tahunan ini digelar untuk membantu masyarakat mudik dengan aman, nyaman, dan terjangkau, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang kerap menimbulkan kemacetan panjang di jalan raya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung mobilitas masyarakat di momen penting akhir tahun.
“Kami ingin setiap masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Program mudik gratis ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk rakyat. Kami berharap, program ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi selama libur akhir tahun,” ujar Dudy di Jakarta (23/10), dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan.
Tahun ini, program mudik gratis akan melibatkan tiga moda transportasi utama, yaitu darat, laut, dan kereta api.
Untuk moda angkutan darat, Kemenhub menyediakan 70 unit bus dengan kapasitas sekitar 3.080 penumpang.
Bus-bus tersebut akan berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, menuju sepuluh kota tujuan di Pulau Jawa, seperti Solo, Yogyakarta, Semarang, hingga Malang.
“Selain penumpang, program ini juga akan memfasilitasi pengiriman sepeda motor gratis sebanyak dua unit truk, dengan rute Jakarta–Semarang–Solo dan Jakarta–Semarang–Yogyakarta,” kata Menhub.
Sementara untuk moda kereta api, tersedia program Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan kuota 232 unit motor per hari dan 6.360 penumpang di lintas utara serta tengah Pulau Jawa.
Adapun untuk moda angkutan laut, pemerintah menyiapkan tiket gratis bagi 100 ribu penumpang yang tersebar di 155 rute menggunakan 94 kapal penumpang. Program ini menjadi solusi bagi masyarakat di daerah kepulauan yang mengandalkan transportasi laut sebagai sarana utama perjalanan.
Menhub Dudy menambahkan, jadwal keberangkatan, rute lengkap, dan mekanisme pendaftaran program mudik gratis akan diumumkan secara lebih lanjut oleh Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat.***
