GARUT, KORAN INDONESIA – Pondok Pesantren Al-Huda menggelar Haul ke-16 Almarhum KH. Ulumuddin Bannani di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (24 Juli 2025). Kegiatan itu menjadi momentum untuk merajut silaturahmi, persatuan, dan kebersamaan di kalangan para santri dan alumni.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Maskut Farid juga menghadiri haul itu. Di hadapan para para tokoh, santri, dan alumni Pondok Pesantren Al-Huda, dia berharap acara ini dapat meningkatkan kualitas umat, memajukan pesantren, dan menjadikan para pendiri sebagai teladan.
“Haul merupakan bagian dari tradisi budaya di berbagai daerah yang kerap dirayakan masyarakat di Garut,” ujar Maskut. “Ini adalah peringatan tahunan atas wafatnya seseorang, terutama mereka yang dianggap penting. Acara ini juga menjadi ajang untuk mengenang jasa, kebaikan, dan keteladanan almarhum,” tambahnya.
Maskut berharap masyarakat, khususnya pasa santri Pondok Pesantren Al-Huda, dapat mengambil pelajaran dari kehidupan Ulumuddin. Selama peringatan, Maskut beserta tokoh keagamaan setempat mendengarkan dan membaca sejumlah ayat Al-Quran, melantunkan doa-doa tahlil, berdzikir, ceramah agama, dan doa bersama.
”Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi antar-alumni Pondok Pesantren Al-Huda,” imbuh Maskut.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Besar Pendiri Pondok Pesantren Al-Huda Garut, KH. Wildan Hilmi Banani, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, para ulama, serta alumni Pondok Pesantren Al-Huda yang telah hadir dalam acara Haul ke-16 Ulumuddin.
”Saya ucapkan terima kasih dan selamat datang, semoga kedatangan rekan-rekan semuanya menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran oleh Allah SWT,” ungkap Wildan.***