KORAN INDONESIA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pendidikan adalah langkah penting untuk memperkuat bangsa. Menurutnya, semua jenjang pendidikan dari dasar hingga perguruan tinggi harus dibenahi agar mampu melahirkan generasi pengelola kekayaan nasional.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Ia menekankan perbaikan tidak boleh setengah-setengah.
“Tidak hanya di 1, 2, 3 bidang, semua sekolah dasar harus kita perbaiki. Semua sekolah menengah harus kita perbaiki. Semua sekolah vokasi harus kita perbaiki. Semua perguruan tinggi harus kita perbaiki,” ujar Prabowo, dikutip dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Minggu (24/8).
Selain soal kualitas, Prabowo juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan yang bersih. Ia menegaskan kebocoran anggaran harus dihentikan agar manfaat pendidikan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Anggaran kita besar tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara di daerah-daerah lebih tahu masalah ini dari pada kami-kami di Jakarta. Kalian yang merasakan, selalu Anda dengarkan anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian hangusnya di mana? menghilangnya di mana? saudara-saudara ini harus kita perbaiki, harus kita perbaiki,” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan, perbaikan pendidikan tidak boleh dilakukan secara bertahap dan terbatas. Menurutnya, dunia saat ini sedang berlomba memajukan pendidikan sehingga Indonesia tidak boleh tertinggal.
“Tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan yah kita mulai aja dulu dengan 10 sekolah, nanti kalau 10 sekolah berhasil, kita tambah lagi 30 sekolah. Maaf dunia tidak seperti itu, dunia sekarang berlomba-lomba, dunia tetangga-tetangga kita berlomba-lomba. Kita tidak punya banyak waktu karena itu salah satu upaya kita memperbaiki pendidikan kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, perbaikan pendidikan harus segera diwujudkan tanpa menunda waktu.****
Baca juga: Istana dan PDIP Buka Peluang Pertemuan Prabowo-Megawati: Secepatnya



