KORAN INDONESIA – Seorang warga Ulhasnagar, India, bernama Abhiman Girdhar Tayde bikin heboh setelah sempat dinyatakan meninggal dunia. Pria 64 tahun ini ternyata kembali bernapas tak lama setelah dokter menyatakan ia telah meninggal.
Awalnya, Abhiman merasakan sakit di rumah, lalu keluarganya membawanya ke Rumah Sakit Shivneri menggunakan becak. Setibanya di sana, seorang dokter bernama Prabhu Ahuja memeriksa Abhiman di dalam becak dan menyatakan ia sudah meninggal.
Mendengar kabar itu, keluarga membawa jenazah pulang untuk mempersiapkan proses kremasi. Namun, saat di rumah, mereka kaget karena melihat tanda-tanda kehidupan.
“Kami melihat ayah saya bernapas dengan berat, jantungnya berdetak kencang,” kata putra Abhiman, Sachin, dikutip dari Times of India.
Sontak, keluarga langsung membawa Abhiman ke rumah sakit lain untuk pemeriksaan lanjutan. Setelah mendapatkan penanganan medis, Abhiman kembali sadar dalam waktu sekitar 30 menit. Hal ini membuat keluarga mempertanyakan diagnosa awal dari dokter Ahuja.
Putra Abhiman kemudian meminta surat keterangan kematian dari dokter Ahuja dan menggunakannya untuk melapor. Keluarga menuntut agar rumah sakit mengambil tindakan atas dugaan kelalaian medis yang dilakukan dokter.
Dokter Ahuja menjelaskan, saat diperiksa, pasien tidak menunjukkan detak jantung dan berada dalam kondisi tidak sadar. Ia juga menyebut proses pemeriksaan terganggu oleh suara bising dari proyek konstruksi di sekitar rumah sakit.
Pihak Dinas Kesehatan Ulhasnagar juga buka suara soal kejadian ini. Menurut doker Mohini Dharma dari Departemen Kesehatan Ulhasnagar Municipal Corporation (UMC), pihaknya belum menerima laporan langsung dari keluarga tapi sudah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada dokter Ahuja.
UMC menyatakan akan membentuk tim khusus jika penjelasan dari dokter Ahuja tidak memuaskan. Bila terbukti lalai, lisensi dokter tersebut bisa dicabut sesuai regulasi yang berlaku.
Di sisi lain, kejadian seperti ini dikenal dalam dunia medis sebagai Lazarus syndrome. Kondisi ini terjadi saat seseorang kembali menunjukkan detak jantung secara tiba-tiba setelah CPR (resusitasi jantung paru) dihentikan.***
Baca juga: Musisi Gusti Irwan Wibowo ‘Gustiwiw’ Meninggal Dunia