JAKARTA, KORAN INDONESIA – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menuding ada pihak yang sengaja menyebarkan hoaks untuk memecah hubungan Presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming serta Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Melansir dari CNN, Selasa, 2/9/2025, pernyataan itu ia sampaikan saat mewakili Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Senin, 1/9/2025.
“Di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini ada medsos yang dibanjiri oleh banyak pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” ujar Raja Juli.
Menurutnya, fitnah tersebut dijalankan secara masif lewat media sosial. Salah satunya, kata dia, adalah tudingan bahwa Jokowi dan Gibran terlibat dalam penggalangan aksi kekerasan beberapa waktu terakhir.
“Saya dengan tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens, untuk saling mengklarifikasi, tabayyun atas sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya,” jelasnya.
Ia mencontohkan ada video pertemuan Jokowi dan Gibran yang sebenarnya tidak terkait apa-apa, namun dipelintir seolah-olah menjadi ajang konsolidasi demo.
Meski begitu, Raja Juli menegaskan PSI tetap konsisten mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sesuai dengan sikap yang disampaikan saat Kongres PSI di Solo.
“PSI seperti kongres di Solo yang lalu, Partai Gajah setia dengan Pak Prabowo Subianto, mendukungnya melaksanakan terus program kerakyatan, antikorupsi,” tutupnya.
Baca juga: Pimpinan Buruh Temui Presiden Prabowo
