Realisasi Anggaran Dana Desa Tahap II Tahun 2025, Pemerintah Desa Ciherang Bogor Aspal Hotmix Jalan Lingkungan dan Pembangunan TPT

Bagikan
KORAN INDONESIA – Peningkatan jalan lingkungan dengan aspal hotmix dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran air dilaksanakan Pemerintah desa (Pemdes) Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam rangka merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025.
Anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat tentunya manfaatnya harus dirasakan masyarakat, oleh karena itu Pemdes desa Ciherang merealisasikan anggaran tersebut, peningkatan jalan lingkungan dan pembangunan TPT di tujuh titik lokasi pemukiman padat penduduk.
Sebelumnya jalan lingkungan yang saat ini sedang di hotmix sudah banyak yang berlubang, ketika hujan menjadi becek dan licin, begitu juga saluran air, ketika hujan meluap ke jalan lingkungan, dengan dibangunnya jalan dan TPT tersebut, masyarakat akan merasakan manfaatnya.
Kasi perencanaan desa Ciherang, Nanang Junaedi saat diwawancara koranindonesia.net di lokasi proyek pada Rabu, 23 Juli 2025 membenarkan bahwa pemerintah desa Ciherang saat ini tengah merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap II pengaspalan jalan lingkungan (Jaling) dan pembangunan TPT saluran air.
Peningkatan Jaling dan Pembangunan TPT
Selanjutnya Nanang menjelaskan secara terperinci pembangunan yang sedang berjalan yang dilakukan Pemdes Ciherang yang dibiayai dana desa tahap II sebagai berikut ;
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 02 RW 01 dengan volume : P.350M x L. 1M x T.0,02 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 43.750.000.
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 03 RW 01 dengan volume : P. 300M x L. 1M x T. 0,02 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 37.525.000.
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 02 RW 02 dengan volume : P. 350M X L. 1M x T. 0,02 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 43.750.000.
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 04 RW 02 dengan Volume : P. 400 M x L. 1M x T. 0,02 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 50 juta
Pembangunan TPT saluran air di wilayah RT 05 RW 02 dengan volume : P. 113 M x T. 0,07 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 68.066.000.
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 01 RW 06 dengan volume : P. 400M x L. 1M x T. 0,02 M dengan realisasi anggaran sebesar Rp 50 Juta.
Peningkatan Jalan Lingkungan (Jaling) di wilayah RT 03 RW 06 dengan volume : P. 300M x L. 1M x T. 0,02 M, dengan realisasi anggaran sebesar Rp 37.525.000.
“Kami merealisasikan anggaran dana desa tahap II untuk peningkatan jalan lingkungan dengan aspal hotmix dan pembangunan TPT total sebesar Rp 330.616.000,” ujar Nanang.
Terpisah di lokasi yang sama, Ketua TPK desa Ciherang, Iman saat diwawancara menjelaskan bahwa realisasi anggaran dana desa tahap II terbagi untuk sembilan pekerjaan, yakni enam pekerjaan peningkatan jalan, satu MCK, satu TPT dan 1 renovasi Posyandu.
“Kami berharap hasil pembangunan ini tentunya manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat, oleh karena itu agar hasil pembangunan ini bisa awet dan tahan lama tentunya masyarakat juga harus bisa menjaga dan merawatnya,”imbuhnya.
Menurut Iman pembangunan ini bisa direalisasikan berkat sinergitas para RT, RW dan pak Kadus yang menampung aspirasi dari masyarakat dibawa ke dalam musdus, musdes dan musrenbang yang akhirnya dapat direalisasikan.
Ketika disinggung tenaga kerja yang digunakan, Iman menegaskan bahwa pekerjaan ini dikerjakan dengan swakelola terdiri dari 3 unsur yakni TPK, Tenaga ahli dan warga masyarakat.
Selaras dengan ketua TKP, Kadus desa Ciherang RW 05, Giung juga menuturkan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa Ciherang alhamdulillah aspirasi dari masyarakat dapat direalisasikan yakni pengaspalan jalan lingkungan dan pembangunan TPT saluran air.
“Kami atas nama warga dan pengurus wilayah intinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah desa Ciherang, atas dikabulkannya pengajuan kami, sehingga jalan lingkungan menjadi nyaman dilalui tidak lagi becek, licin dan banjir ketika hujan,”ujarnya.
Kadus Giung meminta kepada masyarakat agar hasil pembangunan ini bisa dinikmati dalam jangka panjang, awet dan kuat, untuk menjaga, merawat dan memeliharanya dengan baik, jangan membuang sampah sembarangan, agar jalan lingkungan ini tetap bersih.
“Mari kita sama – sama untuk menjaga dan merawatnya, terutama jaga kebersihannya, karena menjaga kebersihan sebagian daripada iman, maka untuk mewujudkan kita ini beriman, janganlah jalan lingkungan dan saluran sudah dinganun dengan biaya mahal ini dibiarkan kotor penuh sampah,”Pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top