KORAN INDONESIA – Aplikasi FaceTime yang diluncurkan di Estonia tahun 2003, dan berkantor pusat di Luksemburg ini menyatakan resmi tutup.
Platform pertama kali yang menawarkan panggilan suara dan video berbasis internet ini cukup menonjol pada pertengahan 2000-an.
Namun, saat dunia dilanda covid-19 dan munculnya aplikasi serupa, seperti Zoom, Google Meet, Discord menciptakan kobaran api besar pada Skype. Para saingan tersebut secara bertahap menggeser posisi Skype.
Setelah 23 tahun lamanya mengepakkan sayap, kini Skype ucapkan perpisahan pada 5 Mei 2025.
“Seraya mengucapkan selamat tinggal pada Skype, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas kami yang luar biasa. Selama bertahun-tahun, Anda telah terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega di seluruh dunia,” tulis Skype di akun X resminya, dikutip Rabu, 7/5/2025.
“Ini bukanlah akhir – ini adalah awal yang baru. Bergabunglah dengan kami di Microsoft Teams Free dan teruslah membuat kenangan indah,” sambungnya.
Diketahui, Skype dibeli oleh Microsoft seharga $8,5 miliar pada 2011 silam. Akan tetapi, dengan Microsoft memperkenalkan Teams pada 2016 membuat Skype kehilangan ketenarannya.
Dengan demikian, Skype mengajak kepada para penggunanya untuk beralih ke Microsoft Teams setelah pernyataan resmi tutupnya dirilis.
Baca juga: Drakor WLGYT Raih 4 Piala di Baeksang Arts Awards 2025
