Robi Lavina Group Band Anima Jadi Narasumber Seminar Bahaya Narkoba di Kantor Kecamatan Dramaga Bogor

Robi Lavina Group Band Anima jadi pembicara di seminar narkoba di Kecamatan Dramaga
Bagikan

KORAN INDONESIA – Karyawan dan pegawai Kantor Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengikuti seminar upaya preventif penyalahgunaan narkoba melalui optimalisasi media digital menuju ‘Dramaga Bersinar’ pada Selasa, 1 Juli 2025.

Kegiatan seminar tersebut diikuti karyawan dan pegawai kantor Kecamatan Dramaga sekaligus sebagai sosialisasi melawan narkoba dari desa serta sosialisasi P4GN digital, yang berlangsung di aula Kantor Kecamatan Dramaga.

Seminar Dramaga Bersinar tersebut dihadiri Forkopimcam antara lain Sekcam Dramaga, Hj Ine Handayani, Danramil Ciomas yang diwakili Danposmil Dramaga, Pelda Supena beserta jajaran Babinsa, Kapolsek Dramaga yang diwakili Kanit Atep Dadan dan Kasi Trantib Kecamatan Dramaga, M Dodoy Hudaya.

Selain itu, hadir pula Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Raden Milka Yulianti Syahbandiah SE.MM, Kasi Kesehatan Masyarakat, Mulyani, Ketua TP PKK Kecamatan Dramaga, Lilis R Sumaryo, Ketua dan seluruh anggota IPSM Kecamatan Dramaga, Ketua TKSK Dramaga, Jajaran staf Kecamatan Dramaga dan jajaran Satpol PP Kecamatan Dramaga.

Diketahui, acara seminar penyuluhan narkoba tersebut menghadirkan narasumber Robi Lavina Group Band Anima. Dan giat tersebut dipandu langsung Raden Milka Yulianti Syahbandiah sebagai MC.

Raden Milka Yulianti Syahbandiah yang akrab dipanggil ibu Milka sekaligus penanggung jawab acara, saat diwawancara koranindonesia.net di ruang kerjanya pada Rabu, 2 Juli 2025 mengatakan bahwa kegiatan seminar tersebut selain sebagai sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh karyawan dan pegawai Kantor Kecamatan Dramaga, juga sebagai PKP pendidikan dirinya di bawah BKSDM Kabupaten Bogor.

“Karena untuk eselon IV maupun eselon III dan II harus membuat RAP dan LAP, nah dalam LAP sebagaimana yang sudah kita expose kemarin yakni seminar Dramaga Bersinar (Dramaga Bersih Narkoba),”katanya.

Selanjutnya Milka mengungkapkan bahwa dirinya dalam proses peningkatan jabatan tersebut tidak bisa lagi membuat aplikasi baru sebagai persyaratannya, karena di Kabupaten Bogor sudah sangat banyak sekali aplikasi, sehingga ia memutuskan membuat ‘BARKODE’.

“Barkot itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyampaikan laporan terkait penggunaan dan peredaran narkoba, jadi masyarakat cukup mudah hanya dengan scan barcode sudah bisa melaoprkan pengguna atau pengedar narkoba,”tegasnya.

Selanjutnya menurut dia, pengguna narkoba itu sesuai dengan Undang – Undang Narkoba yang ada saat ini, pengguna  tidak terkait dengan hukum, tetapi diwajibkan menjalani rehabilitasi. Sementara kurir dan bandar narkoba hukumannya jelas sesuai UU tersebut minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara serta denda hingga miliaran rupaih.

“Dalam seminar itu saya sengaja menghadirkan narasumber Robi Lavina dari Group Band Anima, selain untuk menjadi daya tarik peserta juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait penggunaan dan peredaran narkoba dari kalangan entertainment, bagaimana melakukan pencegahan penggunaan dan menghentikan peredaran narkoba,”ucapnya.

Kemudian Milka juga menyampaikan bahwa Dramaga ini menjadi kota pendidikan dimana di dalamnya ada IPB sebagai Universitas yang mendunia, banyak sekolah Favorit bermunculan di sini, dirinya merasa terpanggil bagaimana Pendidikan ini menjadi Icon Dramaga yang bebas dari peredaran dan pengguna narkoba.

Karena menurutnya bandar narkoba ini dengan berbagai cara dan siasat bisa memasuki lingkungan dunia pendidikan melalui kurir untuk merusak generasi penerus yang akan datang. Selain itu, masyarakat di Dramaga secara umum ada di level menengah ke bawah, menurut dia sangat rentan dengan peredaran narkoba.

Dalam kesempatan itu, Milka juga meminta kepada para kepala desa dari 10 desa se-kecamatan Dramaga untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya narkoba dengan bekerja sama dengan BNN, Dispora, Kesbangpol agar masyarakat menjadi paham bagaimana bahaya narkoba dan pencegahannya, agar generasi bangsa anak – anak mereka bisa diselamatkan dari jeratan narkoba.

“Kita dari Pemberdayaan masyarakat ini akan terus berupaya prefentif terkait dengan pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba menuju Dramaga Bersinar,”pungkasnya.***

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top