KORAN INDONESIA – Striker muda asal Slovenia ini jadi rebutan klub-klub top, tapi belum tentukan masa depan.
Menjelang musim baru, masa depan Benjamin Sesko masih jadi bahan spekulasi. Striker 22 tahun milik RB Leipzig ini tengah diperebutkan oleh dua klub Premier League: Manchester United dan Newcastle United.
Keduanya sudah mengajukan tawaran bernilai besar, namun hingga kini Sesko belum membuat keputusan final. Bahkan, kabar simpang siur sempat menyebutkan bahwa ia memberi sinyal positif ke dua-duanya sekaligus.
Lantas, ke mana akhirnya Sesko akan berlabuh? Atau justru ia memilih bertahan satu musim lagi di Bundesliga?
Jika Pindah ke Manchester United
Manchester United telah resmi melayangkan tawaran ke RB Leipzig senilai £65,2 juta yang bisa meningkat hingga £73,8 juta dengan bonus tambahan. Mereka sebelumnya menunggu kepastian minat Sesko sebelum bergerak.
Meski tak bermain di Eropa musim ini, United tetap agresif di bursa transfer dan sedang membangun ulang skuad di bawah pelatih Ruben Amorim.
United musim ini absen dari Liga Champions dan Liga Europa, sebuah kemunduran bagi pemain seperti Sesko yang rutin tampil di level tersebut dalam empat musim terakhir.
Selain itu, performa United musim lalu juga sangat buruk: finis di posisi 15, terburuk sejak 1974. Jika awal musim tak memuaskan, pergantian pelatih bisa saja terjadi lagi.
Jika Pilih Newcastle United
Newcastle finis di posisi lima musim lalu, yang berarti kembali ke Liga Champions. Ini bisa jadi alasan kuat bagi Sesko, mengingat ia sudah terbiasa tampil di level tertinggi Eropa.
Jika Isak bertahan, Sesko bisa membentuk duet yang mirip dengan kemitraannya bersama Lois Openda di Leipzig. Mereka juga punya penyuplai bola mumpuni seperti Jacob Murphy dan Anthony Elanga yang masuk dalam daftar top assist Premier League musim lalu.
Tapi, jika manajer Eddie Howe memilih skema satu striker, peluang Sesko bermain bisa terbatas. Di sisi lain, jika Isak dijual, ambisi klub bisa dipertanyakan.
Dan meski lolos ke Liga Champions, Newcastle belum pernah tampil konsisten di Eropa. Ini baru musim ketiga mereka sejak 2006-07.
Atau Tetap Bertahan di Leipzig?
Sesko kemungkinan besar akan tetap jadi pilihan utama jika bertahan di Leipzig. Ia bisa menggunakan satu musim lagi untuk meningkatkan performa dan menunggu tawaran dari klub top Eropa lainnya musim depan.
Bayern Munich (Harry Kane, 32 tahun), Barcelona (Lewandowski, 36 tahun), bahkan Real Madrid disebut-sebut bisa jadi tujuan masa depan Sesko, terutama jika ia tetap tampil konsisten musim ini.
Ia juga sempat dikaitkan dengan Arsenal dan Chelsea sebelum keduanya merekrut striker lain.
Sesko sudah beberapa musim membela klub Red Bull, Salzburg, dan kini Leipzig. Musim ini, Leipzig juga tak lolos ke kompetisi Eropa. Jika partner duetnya, Openda, juga pergi, ini mungkin jadi saat yang tepat baginya untuk mencoba tantangan baru.
Benjamin Sesko kini berada di titik krusial dalam kariernya. Pindah ke Inggris bisa jadi batu loncatan besar, tapi pilihannya tak sesederhana itu.
Apakah ia akan memilih tantangan di Old Trafford? Menjadi bagian dari proyek ambisius Newcastle? Atau bersabar setahun lagi dan menanti tawaran dari raksasa Eropa lainnya?
Satu hal yang jelas: ke mana pun ia pergi, striker muda asal Slovenia ini punya potensi besar untuk menjadi bintang masa depan.***