JAKARTA, KORAN INDONESIA – Timnas Skotlandia meraih kemenangan penting 2-0 atas Belarus dalam laga kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2026. Hasil ini melanjutkan start solid mereka setelah sebelumnya menahan imbang Denmark dengan perjuangan keras.
Bermain di stadion kosong di Hungaria karena sanksi terhadap Belarus yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina, suasana pertandingan terasa seperti era Covid, tanpa sorakan suporter. Meski begitu, Skotlandia tampil cukup meyakinkan.
Gol pertama datang dari Che Adams setelah menerima umpan kombinasi apik John McGinn dan Scott McTominay. Striker Torino itu kembali berperan di babak kedua dengan memberikan umpan chip cantik ke Billy Gilmour. Sundulan Gilmour yang diarahkan ke gawang malah mengenai Zakhar Volkov dan berujung gol bunuh diri.
Setelah unggul dua gol, Skotlandia lebih mudah mengendalikan jalannya laga. Belarus yang minim kreativitas tak mampu memberi banyak ancaman, sementara lini pertahanan Skotlandia sukses menjaga clean sheet untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2021.
Pelatih Skotlandia, Steve Clarke, mengaku puas dengan hasil ini.
“Malam yang cukup sulit. Saya sudah menduga reaksi yang akan diberikan Belarus. Mereka menurunkan pemain-pemain besar dan memenuhi area tengah lapangan. Kami terus mencoba, melakukan apa yang ingin kami lakukan. Pesannya hanya untuk tetap sabar dan akhirnya kami berhasil melakukannya. Ini awal yang bagus, awal yang solid. Empat poin tidak akan pernah cukup untuk memastikan apa pun. Senang rasanya pulang dengan senyum, tapi saya sudah memikirkan pertandingan bulan depan,” ujarnya.
Kapten Andy Robertson juga menyebut hasil ini sesuai target.
“Tugas selesai. Itulah cara terbaik untuk menggambarkannya. Kami tahu mereka akan mencoba bermain lebih rapat dan bertahan. Kami hanya perlu sabar dan mencetak gol di waktu yang tepat, tepat sebelum turun minum. Kami bisa saja mencetak lebih banyak, tapi ini sudah pekerjaan yang baik,” kata bek Liverpool itu.
Che Adams merasa senang bisa membantu tim lewat keterlibatannya di dua gol.
“Penampilan yang sangat profesional. Kami tahu harus datang ke sini dan meraih tiga poin, dan kami melakukannya. Lapangan sulit, lawan juga susah ditembus, tapi pada akhirnya kami berhasil. Kami sangat merindukan para suporter malam ini. Kemenangan ini sebenarnya untuk mereka,” tuturnya.
Dengan kemenangan ini, Skotlandia dan Denmark sama-sama mengumpulkan empat poin di Grup C, sementara Yunani menguntit dengan tiga poin.
Selanjutnya, Skotlandia akan menjamu Yunani pada 9 Oktober di Hampden Park, disusul pertemuan lagi dengan Belarus tiga hari kemudian.***
Baca juga: Italia Menang Dramatis 5-4 atas Israel, Tonali Jadi Pahlawan di Menit Akhir



