Son Heung-min Ucapkan Perpisahan Mengharukan pada Spurs, Seberapa Besar Kehilangan yang Akan Mereka Rasakan?

Bagikan

KORAN INDONESIA – Son Heung-min tampil penuh emosi saat menjalani laga terakhirnya bersama Tottenham Hotspur di depan ribuan pendukung fanatik di kampung halamannya, Seoul.

Penyerang asal Korea Selatan itu sedang dalam tahap negosiasi lanjutan dengan klub MLS, Los Angeles FC, dan dikabarkan akan hengkang dengan nilai transfer sekitar £20 juta.

Saat ditarik keluar pada menit ke-65 dalam laga uji coba melawan Newcastle, para pemain Tottenham dan Newcastle memberi guard of honour untuk Son. Ia menyerahkan ban kapten kepada Ben Davies, lalu dipeluk satu per satu oleh staf pelatih dan pemain cadangan sebelum duduk di bangku cadangan dengan kepala tertunduk dan mata berkaca-kaca.

“Reaksi pemain saya itu spontan. Itu menunjukkan betapa dia dihormati, bukan cuma karena talentanya, tapi juga karena sikapnya selama ini. Dia dipandang sebagai salah satu pemain hebat di Premier League,” tutur Manajer Newcastle, Eddie Howe.

“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya”

Laga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Piala Dunia Seoul itu menjadi momen perpisahan emosional bagi pemain berusia 33 tahun tersebut. Son mengaku berat meninggalkan klub yang sudah ia bela selama satu dekade.

“Awalnya saya tidak menyangka akan menangis,” ucap Son.
“Tapi setelah mendengar beberapa kata dari rekan setim, rasanya sangat berat meninggalkan klub yang sudah begitu lama saya bela. Saya merasa sangat bahagia bermain di pertandingan ini. Terima kasih kepada para penggemar, rekan setim, dan juga lawan saya hari ini. Ini hari yang tak akan saya lupakan. Karier saya belum selesai, dan saya ingin terus membawa kebahagiaan untuk para penggemar. Saya masih punya banyak hal yang ingin saya capai sebagai pesepak bola,” tutupnya.

Dari Legenda Spurs ke MLS

Son pertama kali bergabung dengan Spurs dari Bayer Leverkusen pada 2015 dengan nilai sekitar £22 juta, menjadikannya pemain Asia termahal di Premier League saat itu.

Selama membela Spurs, Son mencatatkan:

  • 173 gol (peringkat kelima dalam sejarah klub)
  • 101 assist dalam 454 pertandingan
  • 127 gol Premier League, menjadikannya pencetak gol terbanyak ke-16 dalam sejarah liga
  • 71 assist Premier League, terbanyak dalam sejarah Spurs
  • Juara Golden Boot musim 2021-22 (bersama Mohamed Salah)

Pada musim lalu, Son mencetak 17 gol dan 10 assist dalam 35 laga liga, menggantikan peran Harry Kane yang pindah ke Bayern Munich tahun sebelumnya.

Namun musim 2024-25 jadi musim pertamanya di mana ia tak mencetak dua digit gol liga, dan Spurs hanya finis satu tingkat di atas zona degradasi. Tetap saja, kontribusinya bukan hanya soal gol. Ia mencatat:

  • 0,38 assist per 90 menit (terbaik sepanjang kariernya)
  • 0,68 peluang besar tercipta per 90 menit (peringkat kelima tertinggi di liga untuk pemain dengan menit bermain di atas 1.000)

Dan yang paling mencolok saat Son bermain, Spurs menang di 42% pertandingan liga musim lalu. Tanpa dia, persentasenya anjlok ke 7%. Dalam 14 pertandingan tanpa Son, Spurs hanya menang sekali.

Secara statistik:

  • Dengan Son bermain: 2,1 gol & 1,4 poin per laga
  • Tanpa Son: 1,0 gol & 0,4 poin per laga

Masa Depan Spurs Tanpa Son

Pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, punya tugas besar menggantikan figur sentral seperti Son. Salah satu harapan ada pada rekrutan musim panas senilai £55 juta, Mohamed Kudus, yang menggantikan Son dalam laga kontra Newcastle.

Namun laga itu juga menyisakan kabar buruk lainnya, setelah James Maddison harus ditarik keluar dengan tandu hanya 10 menit setelah masuk.

“Kadang dalam hidup dan sepak bola, ada momen yang indah sekaligus brutal,” ujar Frank.
“Hari ini kami mendapatkan keduanya. Cedera Maddison sepertinya cukup parah, tapi kami juga melihat momen luar biasa dari Son, dari rekan-rekannya dan juga dari tim lawan,” tambahnya.

Tottenham masih akan menghadapi Bayern Munich pada Kamis nanti dan PSG dalam laga Piala Super UEFA pekan depan. Tapi apakah akan ada Son Heung-min di skuad? Sepertinya, era itu sudah berakhir.***

 

Baca juga: Alasan Matheus Cunha Absen di Laga Persahabatan Manchester United Lawan Bournemouth

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top