KORAN INDONESIA – Shock breaker depan pada sepeda motor punya peran penting, bukan cuma buat menopang roda depan, tapi juga menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.
Kalau bagian ini rusak, risikonya bisa cukup serius. Mulai dari handling yang jadi tidak stabil, komponen komstir cepat aus, bahkan bisa memicu kecelakaan.
Salah satu penyebab shock breaker depan tidak bekerja maksimal adalah oli di dalamnya yang sudah jelek atau volumenya tidak seimbang antara sisi kanan dan kiri. Hal ini bisa membuat daya redamnya menurun drastis.
Idealnya, oli shock breaker depan motor diisi sekitar 75 ml per tabung. Minimal jangan sampai kurang dari 70 ml. Kalau sudah di bawah angka itu, sebaiknya segera ditambah atau ganti total agar performanya kembali optimal.
Cara Ganti Oli Shock Breaker Motor Sendiri di Rumah
- Lepaskan ban dan spakbor depan, biar lebih mudah bongkar pasang shock breaker-nya.
- Kendorkan baut L di bagian bawah shock. Gunakan kunci L untuk membuka baut di ujung bawah shock breaker, lalu keluarkan komponen di dalamnya satu per satu, termasuk per shock.
- Kosongkan oli lama. Setelah baut dibuka, buang semua oli lama sampai benar-benar bersih dari tabung shock-nya.
- Cabut dan bersihkan batang (as) shock. Tarik bagian as (batang mengilap berwarna krom) lalu bersihkan dengan kain halus. Hati-hati, jangan sampai tergores karena bisa bikin bocor.
- Cek kondisi seal shock breaker, kalau ada karat atau retak, sebaiknya ganti seal dengan yang baru biar oli nggak merembes keluar.
- Isi oli baru. Setelah semua bersih dan komponen terpasang kembali, tuang oli shock baru lewat lubang baut L tadi. Jangan lupa ukur sesuai takaran.
- Pasang semua kembali dengan rapat, kencangkan baut dan pastikan gasket-nya juga terpasang baik agar tidak bocor.
Selain rutin ganti oli, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi shock breaker depan:
- Bersihkan secara rutin, cukup dilap kering atau dicuci pakai air bersih. Jangan dibiarkan kotor terus-menerus.
- Hindari jalan berlubang atau menghantam polisi tidur dengan kecepatan tinggi. Ini bisa bikin shock cepat rusak.
- Hindari membawa beban berlebih. Kalau motor dipaksa bawa muatan terlalu berat, shock-nya bisa kerja lebih keras dan aus lebih cepat.
Shock breaker yang sehat bukan cuma bikin motor nyaman, tapi juga menjaga kamu tetap aman di jalan. Jadi, jangan tunggu sampai rusak baru diperbaiki ya. Yuk, rawat dari sekarang!***
Baca juga: Ingin Motor Tetap Prima? Ini Tips Simpel yang Bisa Kamu Lakukan