KORAN INDONESIA – Andre Silva meninggal dunia bersama sang kakak, Diogo Jota, dalam kecelakaan mobil yang terjadi di jalan raya sekitar 62 kilometer dari kota Zamora, Spanyol, pada Kamis, 3/7/2025.
Menurut laporan kepolisian setempat, mobil yang dikemudikan Jota bersama adiknya hilang kendali setelah ban pecah saat mereka mencoba menyalip kendaraan lain.
Kecelakaan ini sangat fatal karena mobil tersebut terbakar. Jota dan Andre tak mampu menyelamatkan diri saat api mulai membakar kendaraan mereka.
Diogo Jota menghembuskan napas terakhir di usia 28 tahun, sementara Andre yang tiga tahun lebih muda juga meninggal dalam kejadian itu. Kakak beradik ini tampak sangat dekat bahkan sampai ajal memisahkan mereka.
Keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap sepakbola. Mereka memulai karier bersama di Gondomar SC.
Namun, perjalanan karier mereka berbeda. Jota berhasil meniti karier yang lebih gemilang dengan bermain di klub-klub besar seperti Atletico Madrid, FC Porto, Wolverhampton Wanderers, hingga akhirnya mencapai puncak kariernya di Liverpool.
Sementara Andre Silva lebih banyak bermain di klub-klub lokal di Portugal. Andre pernah berpindah-pindah klub sejak masa muda, mulai dari Porto, Padroense, Famalicao, hingga Boavista. Kemudian ia kembali ke Gondomar dan bermain di tim utama.
Pada 2023, Andre bergabung dengan Penafiel di kasta kedua Liga Portugal. Sama seperti kakaknya, ia mampu bermain di berbagai posisi lini depan.
Selama di Penafiel, Andre mencatatkan 62 penampilan dengan tujuh gol dan delapan assist.
Di waktu senggang, Jota dan Andre selalu berusaha menghabiskan waktu bersama. Kebersamaan mereka terus terjaga hingga maut memisahkan.
Baca juga: Erick Thohir Akui Timnas Putri Belum Optimal, Minta Sabar dan Ambil Hikmah Kekalahan