Truk Molen Cairan Beton Pioneer Terguling di Jl Kp Cangkurawok Desa Babakan Bogor, Lalu Lintas Dialihkan !

Bagikan

KORAN INDONESIA – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk molen pengangkut cairan beton pioneer yang terjadi di jalan Kp Cangkurawok, desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor pada Rabu, 2 Juli 2025, hingga kini belum berhasil dievakuasi.

Akibat insiden kecelakaan tunggal yang menimpa sebuah truk molen pengangkut cairan beton pioneer tersebut menyebabkan arus lalulintas pada jalan tersebut terganggu. Kendaraan roda empat tidak dapat melewati jalan Kp Cangkurawok yang menghubungkan pintu belakang IPB University maupun desa Cikarawang.

Dampak dari kecelakaan tersebut aktivitas masyarakat terganggu, terutama masyarakat sekitar yang biasa menggunakan angkutan umum (Angkot) terpaksa harus berjalan kaki melawati titik lokasi dimana truk molen tersebut dalam posisi terguling (miring). Dan hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, itupun harus extra hati – hati.

Masyarakat yang akan mengakses jalan Kp Cangkurawok terpaksa mencari jalur alternatif lain, dengan memutar melalui pintu utama IPB University lalu keluar melalui pintu belakang selanjutnya langsung menuju kawasan desa Cikarawang dan situ gede kota Bogor.

Selain tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dalam insiden itu, juga menyebabkan tiang listrik roboh, dan kabel listrik menjuntai dipinggir jalan tersebut dan ini tentunya membahayakan masyarakat.

Kronologi Kejadian

Insiden kecelakaan tersebut diungkap kronologinya oleh salah satu petugas derek bernama Agung yang berhasil diwawancara koranindonesia.net di lokasi kejadian pada Kamis, 3 Juli 2025 sekitar pukul 05.30 WIB mengungkapkan bahwa truk nahas tersebut sebelumnya mengangkut cairan beton pioneer ke salah satu pondok pesantren di Kp Cangkurawok.

Cairan beton itu sudah berhasil dikeluarkan untuk ngecor salah satu bangunan di pondok pesantren. Namun setelah semua pekerjaan pengecoran beres, ketika hendak pulang truk molen tersebut mogok (mati mesin). Lalu setelah didatangkan tim storing dilakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan mekanik, penyebab truk molen itu mogok diduga disebabkan ada kebocoran air masuk ke dalam mesin, hingga air bercampur pelumas mesin.

Selanjutnya pihak perusahaan setelah mendapat laporan dari tim di lapangan memutuskan untuk menderek truk molen tersebut dengan mendatangkan truk derek dari Jasa Marga.

Proses derek pun dilakukan, namun saat truk molen diderek persis pada jalan menanjak rantai pengikat dari mobil derek itu tiba – tiba putus, alhasil truk molen yang keadaan mati mesin meluncur mundur sangat kencang, beruntung sopir truk tersebut berhasil mengendalikan ke arah kanan sehingga truk menabrak tiang listrik beton lalu terjungal dengan posisi miring.

“Beruntung sopir membanting setir ke sebelah kanan jadi nabrak tiang listrik, tetapi kalau dibanting ke sisi kiri mungkin akan menabrak beberapa rumah warga. Dan dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, hanya kernet truk yang mengalami luka ringan,”ujarnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun posisi truk dalam keadaan miring di tengah jalan, sehingga jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua (Motor).

Proses Evakuasi Truk Molen

Kemudian Agung juga mengungkapkan untuk proses evakuasi truk tersebut, pihak perusahaan akan mendatangkan truk derek yang lebih besar, sebelumnya akan digunakan mobil crane namun tidak ada yang sanggup karena kondisi medan yang banyak dengan kabel listrik.

“Setelah mobil derek besar nanti tiba, truk molen itu akan di derek dalam posisi miring, setelah mencapai di atas jalan agak rata mungkin akan diposisikan melintang di jalan lalu baru kita tarik agar truk tersebut bisa berdiri,”jelasnya.

Ketika disinggung waktu yang dibutuhkan dalam proses evakuasi tersebut, Agung tidak bisa memastikan berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi truk itu sampai keluar dari lokasi ini.

“Kita akan terus berusaha mengevakuasi truk ini secepat mungkin, kasihan  masyarakat akibat musibah ini aktivitasnya jadi terganggu,”ujarnya.

Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian Polsek Dramaga maupun pihak – pihak yang berkepentingan.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top