KORAN INDONESIA – Toilet training adalah proses yang butuh waktu dan kesabaran. Sebelum mulai, penting untuk mengenalkan anak pada konsep buang air secara bertahap dan menyenangkan.
Melansir Kids Health, ajari anak mengenali kata-kata seperti “pipis,” “poop,” dan “toilet,” serta ajak ia memberi tahu saat popoknya basah atau kotor. Biarkan anak duduk di potty walau masih memakai popok agar terbiasa. Berikut tipsnya.
1. Kenalkan Bahasa Toilet Sejak Dini
Gunakan kata-kata sederhana seperti “pipis” dan “poop” untuk membantu anak mengerti dan menyampaikan kebutuhan buang air.
Bisa juga dengan bertanya, “Kamu lagi poop ya?” supaya anak mengenali sensasi tubuhnya.
2. Biasakan Duduk di Potty atau Toilet
Biarkan anak duduk di potty meski masih memakai popok atau celana. Ini melatih kenyamanan dan membiasakan posisi saat buang air.
3. Tunjukkan dan Jelaskan Langkahnya
Perlihatkan cara menggunakan toilet dan beri penjelasan singkat saat kamu atau anggota keluarga lain melakukannya. Anak cenderung meniru jika sering melihat langsung.
4. Buat Jadwal Rutin ke Toilet
Ajak anak ke potty secara teratur, misalnya setelah bangun tidur atau makan.
Jika terlihat tanda-tanda ingin buang air, seperti gelisah atau menyilangkan kaki, segera arahkan ke toilet.
5. Berikan Dukungan dan Evaluasi Jika Perlu
Berikan pujian atau hadiah kecil seperti stiker saat anak berhasil.
Jika anak kembali sering buang air sembarangan atau belum bisa toilet training di usia 4 tahun, sebaiknya konsultasi ke dokter.***
Baca juga: Butuh Kesabaran! Toilet Training Anak Bisa Makan Waktu Bulanan Loh