BOGOR, KORAN INDONESIA – Betonisasi ruas jalan Ciherang – Kelapa Tujuh Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dikerjakan oleh CV. Matio Abadi dengan pagu anggaran sebesar Rp 600 juta dan Konsultan pengawas PT DEMENSI RONAKON.
Panjang ruas jalan yang di beton sekitar 200 meter, lebar 4,5 meter dan ketebalan 30 centimeter dengan durasi waktu pengerjaan 90 hari kalender.
Kepala desa Ciherang, Suherwin, SH saat dikonfirmasi lewat telepon mengatakan bahwa awalnya rencana proses betonisasi jalan tersebut, akan dilakukan sebelah – sebelah, namun lebar jalan yang ada hanya 4.5 meter, ternyata tidak memungkinkan.
“Skenario awalnya lalu lintas di jalan tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup, namun karena pertimbangan lebar jalan tidak memadai, serta untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang bagus, akhirnya dilakukan betonisasi sekaligus,”kata Suherwin Jumat, 17/10/2025.
Jalan Ciherang -Kelapa Tujuh Ditutup
Untuk memperlancar proses pekerjaan betonisasi lanjut Suherwin, ruas jalan Ciherang – Kelapa Tujuh mulai pukul 20.00 WIB malam ini jalan ditutup total.
“Kami melakukan penutupan total ruas jalan Ciherang – Kelapa Tujuh mulai malam ini sekitar pukul 20.00 WIB sampai pekerjaan betonisasi jalan tersebut selesai,”Tegasnya.
Pihaknya bersama masyarakat tentunya mendukung program pembangunan infrastruktur jalan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Dinas PUPR bersama perusahaan pemenang tendernya.
“Kami harapkan masyarakat para pengguna jalan bisa memakluminya dan mohon bersabar, serta mencari jalan alternatif, bisa lewat Ciherang Cutak dan bisa juga lewat Cibeureum Sinarsari,”Imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Suherwin menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor. atas dibangunnya jalan kabupaten yang berada di wilayah desa Ciherang. Semoga jalan tersebut dapat mempercepat arus barang dan jasa, memperlancar mobilitas serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu mandor proyek dari CV Matio Abadi, Angga membenarkan bahwa pelaksanaan betonisasi yang awalnya akan dilakukan sebelah – sebelah, akhirnya diputuskan untuk dikerjakan sekaligus.
“Karena lebar jalan ini sempit, kalau dipaksakan dikerjakan hanya sebelah – sebelah dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas. Dan saat ini sudah diputuskan untuk dikerjakan sekaligus dan akan mulai dikerjakan pada malam ini,”tandasnya.***
