BANDUNG, KORAN INDONESIA – Video game atau permainan video merupakan salah satu bentuk hiburan digital yang populer sampai saat ini.
Berbeda dengan permainan tradisional, permainan video dimainkan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, konsol, atau smartphone dan biasanya menghadirkan grafis visual serta audio yang bersifat interaktif.
Selain itu, manfaat dari permainan video tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga dapat melatih kemampuan dalam membuat strategi, menggunakan kreativitas dan mengasah refleks yang dimiliki.
1. Action Game
Permainan aksi menekankan pada kecepatan, ketangkasan dan refleks pemain.
Karena perlu menghindari rintangan, mengalahkan musuh, atau menyelesaikan misi dalam waktu tertentu.
Contoh game: Call of Duty dan Devil May Cry.
2. Adventure Game
Permainan petualangan fokus pada mengeksplorasi dunia virtual dan menyelesaikan teka-teki atau misi tertentu.
Sehingga, cerita dan pengalaman dalam memainkannya menjadi apa yang ditawarkan dalam permainan ini.
Contoh game: The Legend of Zelda, Tomb Raider, dan Uncharted.
3. Role-Playing Game (RPG)
Dalam RPG, pemain berperan sebagai karakter yang berkembang sepanjang permainan.
Karena pemain dapat meningkatkan kemampuan, mengumpulkan item, dan mengikuti cerita yang memiliki skenario cukup kompleks untuk diikuti.
Contoh game: Final Fantasy, Suikoden, Genshin Impact, dan Skyrim.
4. Simulation Game
Permainan simulasi biasanya meniru aktivitas di dunia nyata atau menciptakan pengalaman yang realistis, baik dalam skala kecil maupun besar.
Selain menarik, game dengan tipe ini juga bisa menjadi cara untuk mempelajari sesuatu.
Contoh game: The Sims, Farming Simulator, dan Flight Simulator.
5. Strategy Game
Permainan strategi mengharuskan pemain untuk merencanakan tindakan dengan hati-hati dan memikirkan konsekuensi dari keputusan yang diambil untuk mencapai kemenangan.
Sehingga, game ini menekankan kemampuan analisis yang mendalam dan perencanaan yang matang.
Contoh game: Age of Empires, StarCraft, dan Civilization.
6. Sports Game
Permainan olahraga akan meniru semirip mungkin dengan mekanisme olahraga di dunia nyata.
Sehingga, pemain dapat mengendalikan tim atau atlet untuk bersaing di lapangan virtual.
Contoh game: FIFA, NBA 2K, dan Madden NFL.
7. Puzzle Game
Permainan teka-teki menantang kemampuan logika dan pemecahan masalah.
Biasanya, permainan ini juga memiliki aturan sederhana tetapi membutuhkan strategi untuk menyelesaikan level.
Contoh game: Tetris, Candy Crush, dan Portal.
8. Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)
Game VR dan AR akan menghadirkan pengalaman imersif yang berbeda dari game konvensional karena:
- VR: Pemain masuk ke dunia virtual menggunakan headset VR. Contoh gamenya, Beat Saber dan Half-Life: Alyx.
- AR: Menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital. Contohnya, Pokémon Go dan Harry Potter: Wizards Unite.
