KORAN INDONESIA – Menanggapi konferensi pers yang digelar pihak keluarga mendiang Kim Sae Ron dan kanal YouTube HoverLab Inc., agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST, menyatakan akan mengambil langkah hukum tegas atas tuduhan yang dianggap fitnah dan pemalsuan.
Dalam konferensi pers bertajuk [Emergency Broadcast] “Kim Soo Hyun Serious Crime Exposé Press Conference”, HoverLab mengklaim memiliki rekaman suara yang melibatkan mendiang Kim Sae Ron.
Rekaman tersebut berisi pernyataan Kim Sae Ron bahwa dia sudah berhubungan badan dengan Kim Soo Hyun sejak SMP. Namun, GOLDMEDALIST membantah rekaman tersebut, menyebutnya hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI) dan menuduh penipuan.
“Rekaman itu sepenuhnya palsu. Kami yakin rekaman tersebut dibuat menggunakan AI, dan orang yang menyerahkannya ke HoverLab bahkan sempat meminta uang kepada kami,” tegas pihak GOLDMEDALIST dalam pernyataan tertulis, dikutip dari Soompi, Kamis (8/5/2025).
HoverLab juga menampilkan sebuah foto yang mereka klaim sebagai bukti penyerangan terhadap penyedia rekaman, yang diduga dilakukan atas perintah GOLDMEDALIST atau pengacara Kho Sang Rock. GOLDMEDALIST menepis tuduhan tersebut dan menyebut foto itu hanya gambar yang diambil dari internet dan tidak memiliki keterkaitan apa pun.
Agensi menyebut, konferensi pers HoverLab adalah bagian dari serangan siber terhadap Kim Soo Hyun, menyusul berbagai tuduhan sebelumnya yang mereka anggap palsu, termasuk fitnah, penguntitan, kejahatan seksual daring, dan manipulasi bukti.
GOLDMEDALIST menegaskan akan segera melayangkan gugatan pidana terhadap HoverLab atas pelanggaran Undang-Undang Hukuman Penguntitan dan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi terkait pencemaran nama baik.
Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama penuh dengan pihak berwenang agar pihak-pihak yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal.***
Baca juga: Kim Soo Hyun Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur