KORAN INDONESIA – Aksi tak senonoh seorang pria dalam mobil di Jalan Danau Sentani Raya, Kota Malang, terekam kamera dan viral di media sosial pada Senin, 23/6/2025, sore.
Dalam unggahan di salah satu akun media sosial warga Malang, pria itu diketahui mengendarai mobil Pajero Sport bernomor polisi N 1452 ABR. Mobil tersebut berhenti di dekat persimpangan Kantor Telkom.
Seorang warga yang juga pemilik depot soto tak jauh dari lokasi mengatakan, mobil itu berhenti dengan kondisi jendela terbuka. Pria yang duduk seorang diri di dalam mobil mengenakan masker dan terlihat mencurigakan.
“Setelah merasa aman, tiba-tiba pria itu melakukan gerakan tidak senonoh dari dalam mobil,” ujar pelapor dalam video yang viral, melansir Detik, Rabu, 25/6/2025.
Aksi tersebut membuat warga geram. Perekam video mencoba mendekat dan merekam nomor polisi mobil pelaku. Namun, saat menyadari aksinya terekam, pria tersebut langsung kabur meninggalkan lokasi.
Perekam menyebut kejadian ini bukan pertama kali. Menurutnya, aksi serupa sudah terjadi sebanyak tiga kali, bahkan pelaku sempat berbuat hal yang sama di depan pegawainya.
“Ini sudah ketiga kalinya. Sebelumnya pelaku juga melakukan hal yang sama di depan pegawai saya,” ungkapnya.
Menanggapi video viral tersebut, pihak kepolisian langsung turun tangan. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa rekaman video itu terdeteksi dalam patroli siber.
“Dari hasil patroli siber diketahui lokasi berada sebuah warung wilayah Sawojajar, Kota Malang,” kata Yudi, Rabu, 25/6/2025.
Polresta Malang Kota bersama Polsek Kedungkandang telah memulai penyelidikan. Polisi juga telah menghubungi warga yang mengetahui kejadian tersebut.
“Kami Polresta Malang Kota bersama Polsek Kedungkandang telah melakukan penyelidikan dan menghubungi korban agar bisa melaporkan kejadian itu,” jelasnya.
Yudi berharap korban bisa segera membuat laporan resmi agar proses hukum terhadap pelaku bisa segera dilakukan.
“Harapan kami, korban bisa segera melapor, untuk segera bisa kami tindak lanjuti,” tutupnya.
Baca juga: Oknum Dokter Spesialis RSUD Luwu Dinonaktifkan Usai Diduga Lecehkan Pasien 17 Tahun
