Apa Itu Altcoin dan Bagaimana Bedanya dengan Bitcoin?

Bagikan

 

KORANINDONESIA.NET – Saat mendengar kata cryptocurrency, kebanyakan orang langsung kepikiran satu nama: Bitcoin. Tapi tahukah kamu, Bitcoin bukan satu-satunya mata uang digital yang ada? Yup, ada banyak aset kripto lain di luar sana yang dikenal dengan sebutan Altcoin.

Nah, kalau kamu baru mulai tertarik menjelajahi dunia aset kripto, penting banget nih untuk tahu apa itu altcoin, bagaimana cara kerjanya, dan apa bedanya dengan Bitcoin. Artikel ini akan menjelaskan semuanya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk simak sampai habis!

 

Apa Itu Altcoin?

Altcoin adalah singkatan dari “alternative coin”, yaitu semua jenis mata uang kripto selain Bitcoin. Jadi, bisa dibilang altcoin itu adalah “alternatif dari Bitcoin” yang dibuat dengan tujuan tertentu—baik sebagai sistem pembayaran, token utilitas, hingga sebagai teknologi blockchain yang lebih canggih.

Beberapa altcoin populer antara lain:

  • Ethereum (ETH)
  • Ripple (XRP)
  • Litecoin (LTC)
  • Cardano (ADA)
  • Solana (SOL)
  • Dogecoin (DOGE)

Saat ini, ada ribuan altcoin yang beredar di pasar kripto. Masing-masing hadir dengan konsep, tujuan, dan teknologi yang berbeda-beda.

 

Mengapa Altcoin Diciptakan?

Bitcoin memang jadi pionir dan masih mendominasi pasar. Tapi banyak pengembang merasa bahwa Bitcoin punya keterbatasan—misalnya dari segi kecepatan transaksi, biaya, atau fitur smart contract yang tidak ada. Dari sinilah muncul altcoin yang mencoba memberikan solusi baru.

Beberapa alasan diciptakannya altcoin:

  • Inovasi teknologi: Contoh, Ethereum menghadirkan konsep smart contract yang nggak dimiliki Bitcoin.
  • Biaya transaksi lebih rendah: Litecoin dan Bitcoin Cash diciptakan agar transaksi lebih cepat dan murah.
  • Fokus pada privasi: Monero dan Zcash menekankan transaksi anonim dan privat.
  • Token komunitas atau hiburan: Seperti Dogecoin yang awalnya dibuat hanya sebagai lelucon, tapi ternyata punya basis pengguna yang kuat.

 

Perbedaan Altcoin dan Bitcoin

Meski sama-sama disebut aset kripto, Altcoin dan Bitcoin punya banyak perbedaan. Berikut perbandingannya dalam berbagai aspek:

Aspek Bitcoin Altcoin
Tahun Peluncuran 2009 Mulai dari 2011 dan seterusnya
Tujuan Awal Alat tukar digital tanpa perantara Beragam (smart contract, kecepatan, privasi, dll)
Jumlah Maksimal 21 juta BTC Bervariasi (ada yang terbatas, ada yang tidak)
Teknologi Dasar Blockchain Bitcoin Banyak menggunakan blockchain sendiri atau yang dimodifikasi
Popularitas Tertinggi dan paling dikenal Populer tapi masih di bawah Bitcoin
Volatilitas Tinggi Bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung koinnya

 

Jenis-Jenis Altcoin Berdasarkan Fungsinya

Untuk makin memahami altcoin, yuk kenali beberapa jenis altcoin berdasarkan fungsi dan tujuannya:

  1. Stablecoin

Altcoin jenis ini punya nilai yang stabil karena dipatok ke mata uang fiat seperti USD. Contoh: USDT (Tether), USDC, BUSD. Tujuannya? Menghindari volatilitas ekstrem di pasar kripto.

  1. Utility Token

Token ini digunakan untuk mengakses layanan atau produk dalam ekosistem blockchain tertentu. Contoh: BNB (Binance Coin), ETH (Ethereum) untuk membayar gas fee.

  1. Security Token

Token ini mewakili kepemilikan aset nyata atau saham dalam sebuah perusahaan. Sering digunakan dalam tokenized investment.

  1. Meme Coin

Diciptakan dari tren atau lelucon, tapi punya komunitas loyal. Contoh: Dogecoin, Shiba Inu.

  1. Governance Token

Dipakai untuk memberikan hak suara dalam ekosistem decentralized finance (DeFi). Contoh: UNI (Uniswap), AAVE.

 

Kelebihan Altcoin Dibanding Bitcoin

Altcoin bukan cuma “saingan” Bitcoin, tapi bisa jadi solusi yang lebih cocok tergantung kebutuhan kamu. Ini beberapa kelebihan altcoin:

Biaya transaksi bisa lebih murah
Transaksi lebih cepat (tergantung blockchain-nya)
Fitur lebih canggih seperti smart contract
Lebih fleksibel untuk keperluan DeFi, NFT, dan Web3

Namun, tentu saja, altcoin juga punya risiko yang lebih besar. Banyak proyek yang gagal, scam, atau tidak memiliki kegunaan yang jelas. Jadi, riset adalah kunci utama!

 

Apa Risiko Investasi Altcoin?

Sama seperti Bitcoin, altcoin juga sangat volatile alias bisa naik turun harga secara drastis. Selain itu:

⚠️ Tidak semua altcoin punya fundamental yang kuat
⚠️ Banyak altcoin hanya sekadar tren sesaat
⚠️ Risiko rug pull (pengembang kabur setelah mengumpulkan dana)
⚠️ Kurangnya regulasi yang jelas

Makanya, sebelum membeli atau berinvestasi di altcoin, kamu wajib melakukan DYOR (Do Your Own Research) ya!

 

Altcoin vs Bitcoin: Pilih yang Mana?

Jawabannya tergantung tujuan kamu. Kalau kamu mencari aset kripto yang lebih stabil dan dikenal luas, Bitcoin adalah pilihan yang solid. Tapi kalau kamu tertarik eksplorasi teknologi baru, potensi keuntungan tinggi (dengan risiko tinggi juga), Altcoin bisa jadi pilihan menarik.

Sebagian investor memilih kombinasi keduanya agar portofolionya lebih seimbang.

 

Tips Memilih Altcoin yang Aman

Sebelum kamu membeli altcoin, coba periksa dulu hal-hal berikut:

  1. Apa proyek dan tujuannya jelas?
  2. Apakah tim pengembangnya kredibel?
  3. Adakah komunitas aktif dan roadmap perkembangan?
  4. Sudah tersedia di platform exchange besar seperti Binance, Coinbase, Tokocrypto, dll?
  5. Apakah ada audit keamanan dari pihak ketiga?

Kalau semua jawabannya yes, barulah kamu bisa pertimbangkan untuk investasi.

Altcoin adalah semua jenis cryptocurrency selain Bitcoin. Mereka hadir dengan berbagai fungsi—dari sekadar alat tukar, hingga menjalankan smart contract, membayar biaya layanan, atau sekadar lelucon yang viral.

Meskipun menjanjikan peluang dan inovasi, altcoin juga punya risiko tinggi. Jadi penting banget untuk mengenal lebih dalam dan melakukan riset sebelum memutuskan berinvestasi.

Intinya, baik Bitcoin maupun Altcoin punya perannya masing-masing di dunia kripto. Tinggal kamu pilih, kamu ada di tim yang mana?

 

Referensi:

  1. CoinMarketCap – Cryptocurrency Market
  2. Investopedia – Altcoin Definition
  3. Binance Academy – What Is an Altcoin?
  4. Ethereum Official Website

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top