KORAN INDONESIA – Kabar duka kembali datang dari dunia sepak bola Palestina. Seorang pemain kembali menjadi korban dalam serangan yang dilakukan oleh militer Israel di wilayah Gaza.
Muhannad al-Lili, pesepakbola yang membela klub Khadamat Al-Maghazi, menjadi korban terbaru dalam serangan di kamp pengungsi Maghazi, Gaza Tengah.
Menurut informasi dari Federasi Sepak Bola Palestina (PFA), al-Lili mengalami luka berat akibat serangan tersebut dan akhirnya meninggal dunia karena tak dapat diselamatkan.
Melalui unggahan di media sosial resminya, PFA mengumumkan bahwa Muhannad al-Lili adalah pesepakbola ke-265 yang gugur akibat konflik bersenjata dengan Israel.
Sebelumnya, di awal Juli, PFA juga melaporkan kematian Mustafa Abu Umira, seorang pemain sepak bola lain yang juga menjadi korban tewas dalam serangan serupa.
Hingga saat ini, PFA mencatat ada 585 atlet Palestina yang telah kehilangan nyawa akibat tindakan militer Israel. Dari jumlah itu, 265 orang merupakan pesepakbola.
Serangan Israel terhadap Gaza diketahui terus meningkat sejak tahun lalu. Kawasan padat penduduk, termasuk kamp pengungsi, menjadi sasaran operasi militer yang diklaim bertujuan memburu kelompok Hamas.
Tak hanya merenggut nyawa, fasilitas olahraga pun turut terdampak. Di akhir Juni lalu, kantor Federasi Sepak Bola Palestina juga menjadi sasaran serangan.
Bangunan tersebut dilempari gas air mata oleh pasukan Israel, menyebabkan beberapa staf mengalami sesak napas dan mata perih akibat paparan gas.
Baca juga: Asnawi Optimistis Hadapi Musim Baru, Bidik Tampil Cemerlang di Piala Presiden 2025