JAKARTA, KORAN INDONESIA – Band asal Inggris, Only the Poets, bakal tampil sebagai penampil utama di O2 Academy Brixton, London, Februari 2026 mendatang. Uniknya, tiket konser ini hanya dijual seharga £1 atau sekitar Rp20 ribu saja
Band yang berasal dari Reading, Berkshire, dan Banbury, Oxfordshire ini memang punya sejarah tersendiri dengan harga tiket murah. Tujuh tahun lalu, saat menggelar konser pertama mereka, tiket juga dibanderol £1. Kini, tradisi itu kembali mereka hidupkan.
Selain harga tiket yang ramah di kantong, setiap penonton juga diminta menyumbang £1 untuk LIVE Trust, sebuah lembaga yang mendukung sektor musik dan hiburan live.
Ada juga biaya tambahan £1 untuk pemulihan venue dan £1 untuk biaya Ticketmaster. Namun keduanya sudah dipangkas sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif band ini.
“Ini langkah positif luar biasa dari Only the Poets, yang bukan hanya memberi kembali ke akar musik, tapi juga ke para penggemarnya,” kata Jon Collins, CEO LIVE Trust.
“Membuat konser ini bisa diakses semua orang berarti setiap orang dapat merasakan manfaat kesehatan mental, kebersamaan, dan emosional dari musik live,” lanjutnya.
Only the Poets sebelumnya sudah tur ke Eropa dan Amerika Serikat, serta pernah jadi band pembuka untuk Lewis Capaldi, Yungblud, hingga Bastille. Tahun ini, mereka juga dijadwalkan mendukung The Wombats dalam tur di AS pada musim gugur.
Album mereka bertajuk ‘And I’d Do It Again’ akan dirilis pada 30 Januari 2026, sementara konser spesial di Brixton dijadwalkan pada 2 Februari 2026.
Tiket pre-sale mulai tersedia pada 11 September pukul 10.00 waktu setempat, dan penjualan umum dibuka sehari setelahnya pada jam yang sama.
“Para penggemar kami tahu bahwa konser kami selalu menjadi ruang yang aman,” kata gitaris Clem Cherry.
Only the Poets mengadakan konser ini untuk memastikan siapa saja bisa datang dan menikmati malam luar biasa di venue ikonik tersebut. Sekaligus sebagai bentuk terima kasih mereka untuk semua yang sudah mendukung Only the Poets sampai sejauh ini.***
Baca juga: Cardi B Menang Gugatan, Juri Los Angeles Nyatakan Ia Tidak Bersalah dalam Kasus Dugaan Penyerangan
