JAKARTA, KORAN INDONESIA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengundang pimpinan fraksi partai politik (parpol) DPR untuk duduk bersama membicarakan transformasi DPR dan aspirasi masyarakat dalam rangka merespons gelombang unjuk rasa di berbagai daerah dalam sepekan terakhir.
Hadir dalam rapat itu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa. Selain itu, delapan fraksi dari PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PKS, PAN, hingga Demokrat ikut memberikan pandangan. Pertemuan berlangsung di ruang rapat pimpinan DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
“Saya baru saja memimpin urun rembuk untuk transformasi DPR. Semua ketua fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota, dan melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR,” ujar Ketua DPP PDIP tersebut.
Ia menegaskan DPR tidak menutup telinga atas kritik. Menurutnya, evaluasi akan terus dilakukan agar aspirasi masyarakat benar-benar menjadi masukan yang membangun
Puan juga memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai dengan harapan rakyat.
“Saya sendiri yang akan memimpin reformasi DPR,” tegasnya.
DPR RI tengah menjadi sorotan publik terlebih setelah muncul tuntutan 17+8 yang juga menyinggung lembaga tersebut. Tuntutan itu disuarakan sejumlah aktivis hingga influencer, seperti Jerome Polin dan Salsa Erwina Hutagalung, lalu ramai diunggah ulang oleh warganet.***
Baca juga: MKD Ajukan Penghentian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Nonaktif
