KORAN INDONESIA – Beli motor baru memang bisa jadi keputusan yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Di satu sisi, kita senang membayangkan naik motor baru keliling kota, tapi di sisi lain, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk beli.
Buat kamu yang sedang berencana beli motor baru, jangan buru-buru! Ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu supaya nggak menyesal setelah motor nongkrong di garasi.
Nah, biar proses pembelian motor kamu lancar dan sesuai kebutuhan, yuk simak panduan lengkapnya berikut ini!
- Tentukan Tujuan dan Kebutuhan Kamu
Hal pertama yang perlu kamu pikirkan sebelum beli motor baru adalah tujuan pemakaian. Apakah motor akan dipakai untuk harian, jarak jauh, atau sekadar gaya?
Contoh pertimbangan:
- Kalau buat harian ke kantor/sekolah, motor matic ringan seperti Honda Beat atau Yamaha Mio cocok banget.
- Kalau kamu sering menempuh perjalanan jauh atau touring, motor sport atau touring seperti Yamaha NMAX, Honda PCX, atau Kawasaki Versys bisa jadi pilihan.
- Kalau kamu tinggal di daerah pegunungan atau jalanan menanjak, motor bebek atau trail bisa lebih pas.
Intinya, sesuaikan motor dengan aktivitas dan gaya hidup kamu, jangan cuma karena tergoda desain atau promo diskon!
- Hitung Budget dengan Bijak
Beli motor itu bukan cuma soal harga motor, tapi juga biaya lain yang mengikuti. Nah, ini dia beberapa komponen biaya yang perlu kamu pertimbangkan:
- Harga OTR (On The Road) motor
- Uang muka (DP) kalau kredit
- Angsuran bulanan (kalau kredit)
- Biaya balik nama/STNK/BPKB
- Asuransi kendaraan
- Biaya servis rutin dan bahan bakar
Kalau kamu beli secara kredit, pastikan cicilan bulanan nggak lebih dari 30% penghasilan bulanan kamu, ya. Biar keuangan tetap sehat dan kamu nggak merasa terbebani tiap bulan.
- Pilih Jenis Motor yang Sesuai
Saat ini, jenis motor sangat beragam. Biar nggak bingung, berikut ringkasan tipe motor yang umum dijual di Indonesia:
- Motor Matic: Mudah dikendarai, cocok untuk pemula dan dipakai di kota. Contoh: Honda Vario, Yamaha Fazzio.
- Motor Bebek: Lebih irit, cocok untuk perjalanan menengah. Contoh: Honda Supra, Yamaha Jupiter.
- Motor Sport: Desain keren dan performa tinggi, cocok buat yang suka kecepatan. Contoh: Yamaha R15, Honda CBR.
- Motor Trail/Adventure: Cocok untuk medan berat atau touring. Contoh: Kawasaki KLX, Honda CRF.
- Skuter Listrik: Ramah lingkungan, biaya operasional murah. Contoh: Gesits, Viar Q1, Alva One.
Pilih motor yang paling sesuai kebutuhan dan kenyamanan kamu, bukan yang lagi tren aja, ya!
- Perhatikan Konsumsi BBM dan Perawatan
Motor yang irit bensin itu penting banget, apalagi kalau kamu bakal sering pakai setiap hari. Beberapa tipe motor bahkan sudah dilengkapi teknologi injeksi dan eco indicator yang bikin konsumsi bahan bakar makin efisien.
Selain itu, jangan lupa pertimbangkan biaya servis dan ketersediaan sparepart. Motor dari brand ternama seperti Honda, Yamaha, atau Suzuki biasanya punya jaringan bengkel dan sparepart yang lebih mudah ditemukan.
- Cek Promo, Bonus, dan Garansi
Kalau kamu beli di dealer resmi, sering banget ada promo menarik seperti:
- Diskon harga
- Cashback
- Hadiah langsung (helm, jaket, sarung tangan)
- Gratis servis dan oli beberapa kali
- Perpanjangan garansi
Garansi standar motor biasanya meliputi:
- Garansi mesin: 3 tahun atau 30.000 km
- Garansi kelistrikan: 1 tahun
- Garansi rangka: 5 tahun (untuk beberapa merk)
Jangan ragu untuk tanya semua detail ke sales dealer, biar kamu nggak ketinggalan penawaran menarik.
- Pilih Metode Pembayaran: Kredit atau Tunai?
Beli motor tunai memang lebih hemat karena kamu nggak perlu bayar bunga. Tapi kalau dana belum cukup, kredit motor bisa jadi solusi dengan cicilan ringan.
Tips kalau beli kredit:
- Pilih leasing terpercaya (Adira, FIF, WOM, dll.)
- Hitung total bunga dan biaya administrasi
- Perhatikan tenor cicilan: makin panjang, total bayar makin besar
- Pastikan kamu baca kontrak dengan teliti sebelum tanda tangan
Jangan tergoda DP murah tapi bunga selangit. Cek simulasi cicilan dulu!
- Tes Kendaraan Sebelum Membeli
Kalau bisa, minta test ride sebelum beli. Dengan begitu kamu bisa:
- Ngerasain posisi duduk nyaman atau nggak
- Cek getaran mesin
- Respons gas dan rem
- Stabilitas saat dikendarai
Kalau beli motor online, pastikan dari dealer resmi atau marketplace terpercaya. Cek ulasan, testimoni, dan reputasi penjual.
- Siapkan Dokumen dan Proses Administrasi
Setelah motor kamu deal, kamu akan diminta menyiapkan dokumen seperti:
- Fotokopi KTP (pemilik dan penjamin jika kredit)
- Slip gaji atau rekening koran (untuk pengajuan kredit)
- NPWP (jika diperlukan)
- KK atau surat domisili (untuk daerah tertentu)
Proses pembuatan STNK dan BPKB biasanya memakan waktu sekitar 14–30 hari kerja, tergantung daerah. Sambil menunggu, kamu akan dikasih plat nomor sementara.
- Jangan Lupa Asuransi!
Banyak orang mengabaikan ini, padahal asuransi motor sangat penting, apalagi kalau kamu beli motor dengan harga di atas 20 juta.
Jenis asuransi motor:
- TLO (Total Loss Only): Ganti rugi jika motor hilang atau rusak total.
- All Risk: Ganti rugi untuk kerusakan kecil hingga kehilangan.
Biaya premi bervariasi tergantung tipe dan harga motor, tapi tenang, biasanya bisa disesuaikan dengan anggaran.
- Rawat Motor dengan Baik Sejak Awal
Setelah beli, jangan langsung gas pol tiap hari. Motor baru butuh masa inreyen alias adaptasi mesin di 500–1000 km pertama. Gunakan motor secara santai, hindari ngebut, dan rutin panaskan mesin.
Jangan lupa:
- Ganti oli tepat waktu
- Servis rutin di bengkel resmi
- Simpan buku servis dan kartu garansi
Perawatan yang baik bikin motor awet dan harga jual kembalinya juga tetap bagus.
Beli Motor Baru, Jangan Asal Pilih!
Beli motor baru itu bukan cuma soal gaya, tapi juga soal kebutuhan, kenyamanan, dan kemampuan finansial. Dengan mempertimbangkan semua hal di atas, kamu bisa punya motor yang bukan cuma keren dilihat, tapi juga bermanfaat dan awet dipakai.
Ingat ya, jangan buru-buru. Lakukan riset, tanya-tanya ke teman, dan datangi beberapa dealer sebelum memutuskan.
Ilustrasi: Nicholas Dias/pexels
Referensi:
- Suzuki Indonesia. (2024). Tips Sebelum Membeli Motor Baru.
- OJK. (2023). Bijak Mengelola Cicilan Kredit Kendaraan Bermotor.
