KORAN INDONESIA – Siapa yang nggak pengen dapat titel Champion di Apex Legends? Game battle royale besutan Respawn Entertainment ini nggak cuma soal nembak-nembak aja, tapi juga butuh strategi, komunikasi tim, dan pemahaman tiap Legend. Buat kamu yang baru main atau udah main lama tapi belum juga “Winner Winner”, artikel ini cocok banget!
Di sini, kita bakal kupas tuntas tips dan strategi jadi Champion di Apex Legends, dari awal terjun sampai jadi tim terakhir yang berdiri. Gaya bahasanya santai, tapi isinya daging semua—langsung cus!
🪂 1. Pilih Tempat Mendarat dengan Bijak
Kadang kita terlalu semangat dan langsung lompat ke hot drop kayak Fragment atau Skull Town (kalau di map Kings Canyon). Boleh aja kalau kamu percaya diri, tapi kalau mau main aman dan tahan lama:
- Cari spot yang agak sepi tapi punya loot bagus (misalnya: Lava Fissure di World’s Edge, atau Gale Station di Storm Point).
- Perhatikan jalur pesawat. Lokasi yang jauh dari jalur biasanya lebih sepi.
- Lihat jumlah squad lain yang juga turun di tempat sama. Kalau udah rame, mending geser dikit.
Pro Tips:
Latihan loot cepat dan cek arah zona sejak awal, jadi kamu gak panik pas rotasi.
🛡️ 2. Kenali dan Gunakan Legend Sesuai Gaya Main
Apex Legends punya lebih dari 20 karakter dengan kemampuan unik. Jadi, jangan asal pilih Legend cuma karena keren. Kenali role mereka:
- Offensive: Wraith, Octane, Horizon – cocok buat kamu yang agresif.
- Defensive: Gibraltar, Caustic – cocok buat yang suka bertahan dan pasang trap.
- Support: Lifeline, Loba – cocok buat bantu tim dan sustain.
- Recon: Bloodhound, Seer, Vantage – jago tracking musuh dan ngasih info.
Tips:
Kalau main solo queue, pilih Legend yang bisa survive sendiri seperti Wraith, Bangalore, atau Pathfinder.
💥 3. Loot dengan Cerdas, Bukan Serakah
Looting memang seru, tapi jangan sampai jadi korban karena kelamaan ngubek tas. Berikut tipsnya:
- Ambil senjata yang kamu familiar dulu, bukan yang katanya OP tapi kamu nggak bisa pakai.
- Perhatikan attachment, bukan cuma senjatanya. Kombinasi senjata dan attachment bisa ngubah performa drastis.
- Bawa healing item yang cukup (4–6 small medkit, 2 battery, 2 phoenix kalau bisa).
- Jangan lupa grenade – Thermite dan Arc Star sangat berguna buat zoning.
🗺️ 4. Pahami Rotasi dan Zona
Sering mati di luar zona atau disergap tim lain pas lagi rotasi? Ini bisa dihindari kalau kamu:
- Cek ring berikutnya dan rencanakan jalur rotasi.
- Hindari area terbuka pas rotasi, lewati cover seperti batu, rumah, atau bukit.
- Jangan rotasi terakhir! Biasanya bakal banyak musuh nungguin di edge zone.
Gunakan Recon Legend kayak Bloodhound atau Valkyrie buat bantu cari jalur aman.
🎯 5. Aim Boleh, Tapi Posisi Lebih Penting
Kamu bisa punya aim kayak Shroud, tapi tetap kalah kalau posisi kamu salah. Dalam Apex:
- High ground is king – punya posisi tinggi kasih kamu keunggulan visibilitas dan cover.
- Hindari war di tengah open field.
- Jangan masuk ke fight yang udah berlangsung lama, tunggu mereka lemah lalu third-party.
🔊 6. Komunikasi Itu Kunci
Main bareng random? Gunakan ping system sebaik mungkin! Apex punya sistem ping terbaik di game battle royale:
- Ping musuh, loot, arah rotasi, dan zona.
- Respek keputusan tim. Kalau dua orang udah setuju arah ke kanan, ikutin, jangan malah solo ke kiri.
Kalau main bareng teman, gunakan mic dan callout yang jelas: “musuh di kanan bukit”, “armor putih”, “mau nge-push atau tidak”.
🪖 7. Upgrade Shield di Waktu yang Tepat
Shield adalah nyawamu di Apex. Tapi banyak yang salah strategi dalam hal ini:
- Kalau nemu Evo Shield biru lebih awal, utamakan naik damage-nya buat cepat upgrade ke ungu.
- Jangan ganti shield ungu kamu dengan merah musuh kalau itu udah nyaris hancur.
- Gunakan Replicator buat upgrade armor atau medkit kalau looting minim.
🔫 8. Gunakan Kombinasi Senjata Ideal
Setiap player punya senjata favorit, tapi kombinasi yang seimbang sangat disarankan:
- Mid + close range: R-301 + EVA-8, Flatline + Peacekeeper.
- Long + short range: Sentinel + Volt, 30-30 Repeater + R-99.
- Jangan bawa dua senjata sniper kecuali kamu suka main safe banget.
Attachment matters! Jangan ragu buang senjata bagus kalau gak nemu scope dan attachment yang cocok.
💣 9. Gunakan Ability Secara Maksimal
Kadang kita lupa, Apex Legends bukan sekadar tembak-tembakan biasa. Gunakan skill unik Legend kamu:
- Bangalore: Smoke buat kabur atau revive teman.
- Bloodhound: Scan sebelum masuk rumah atau zona sempit.
- Octane: Launch pad bisa jadi penyelamat atau pemulai fight cepat.
Jangan buang-buang Ultimate cuma buat gaya-gayaan, gunakan untuk zoning, escape, atau third-party dengan cepat.
🏆 10. Jangan Terburu-buru, Main Cerdas
Kalau udah masuk top 5, mulai atur tempo:
- Jangan war sembarangan, perhatikan suara tembakan.
- Biarkan dua squad bertarung, lalu masuk pas sisa satu tim.
- Simpan Ultimate dan grenade untuk late game fight.
Last circle itu soal positioning dan timing. Siapa yang lebih sabar dan taktis biasanya yang menang.
🎮 Bonus: Tips Buat Solo Queue
Main sendiri kadang bikin frustrasi karena ketemu random yang toxic atau nggak kompak. Tapi bisa diakali:
- Main Legends survival seperti Wraith, Lifeline, atau Valkyrie.
- Jangan maksa revive kalau situasi gak aman.
- Gunakan ping sebaik mungkin.
- Fokus bantu tim dan positioning daripada kill banyak.
Jadi Champion di Apex Legends bukan cuma soal jadi paling jago nembak. Tapi soal strategi, komunikasi, posisi, dan pemahaman Legend. Dengan menerapkan tips di atas, peluang kamu buat jadi juara makin besar!
Yuk, share artikel ini ke squad kamu biar kompak dan makin sering dapat Champion bareng! 🚀
Ilustrasi: Pexels/ Andres Garcia
🔗 Referensi
- Apex Legends Wiki – Gameplay Tips
- Respawn Developer Blog – Legend Balancing Insights
- Reddit r/ApexUniversity
- IGN Apex Legends Beginner’s Guide
- GameSpot – Pro Tips from Apex Pros