KORAN INDONESIA – Pemerintah mulai mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk periode Juni–Juli 2025. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kesejahteraan pekerja atau buruh.
BSU diberikan sebesar Rp600.000 untuk dua bulan sekaligus. Penyalurannya hanya untuk mereka yang memenuhi syarat dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025.
BSU diberikan kepada pekerja yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Besaran bantuannya adalah Rp300.000 per bulan, dibayar sekaligus selama dua bulan.
Syarat penerima BSU 2025 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Harus terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai April 2025.
Penerima juga harus berpenghasilan maksimal Rp3.500.000 per bulan. BSU tidak berlaku untuk ASN, TNI, dan Polri.
Program ini diprioritaskan untuk pekerja yang tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun anggaran berjalan.
Berikut cara cek apakah kamu termasuk penerima BSU atau tidak:
1. Buka situs resmi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
2. Scroll ke bawah sampai menemukan tulisan “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”
3. Isi data diri lengkap:
- NIK
- Nama lengkap (sesuai KTP)
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor handphone aktif
- Email aktif
4. Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar.
5. Klik tombol “Lanjutkan” dan ikuti petunjuk sampai selesai.
6. Sistem akan menampilkan notifikasi apakah kamu termasuk penerima BSU atau tidak.
Catatan Penting dari BPJS Ketenagakerjaan:
- Pengumpulan data secara resmi hanya dapat dilakukan menggunakan aplikasi SIPP yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan hanya dapat diakses oleh petugas perusahaan yang ditunjuk.
- Info resmi hanya tersedia di website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Jika butuh bantuan, hubungi Contact Center BPJS Ketenagakerjaan 175.***
Baca juga: Cara Daftar Akun SIAPKerja Kemnaker
