KORAN INDONESIA – Saat musim hujan, banjir bisa terjadi di mana saja dan sering tidak bisa dihindari. Jika motor terpaksa digunakan menerjang banjir, perawatan setelahnya sangat penting.
Berikut cara merawat motor setelah menerjang banjir agar tetap prima:
1. Cuci motor dengan air bersih
Bersihkan lumpur dan kotoran yang menempel, terutama di bawah mesin, roda, dan rantai.
2. Jangan tunda mencuci motor
Lumpur yang dibiarkan bisa menyebabkan karat atau menyumbat bagian penting.
3. Periksa oli mesin dan oli gardan (khusus motor matic)
Oli yang tercampur air banjir akan berubah warna menjadi putih susu.
4. Segera ganti oli jika tercampur air
Oli yang terkontaminasi bisa menurunkan daya pelumas dan merusak mesin.
5. Periksa sistem kelistrikan sebelum menyalakan motor
Air bisa menyebabkan korsleting pada kelistrikan motor.
6. Lepaskan kabel aki jika perlu
Pastikan semua komponen kelistrikan, seperti sekring, soket, dan aki benar-benar kering.
7. Cek dan keringkan filter udara
Filter yang basah bisa membuat mesin tersendat atau susah dinyalakan.
8. Ganti filter udara jika rusak atau terlalu basah
Air yang masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan motor mogok.
9. Bersihkan dan lumasi rantai motor (untuk motor rantai)
Rantai kotor dan kering mudah berkarat dan cepat aus.
10. Gunakan pelumas rantai khusus
Periksa juga gir rantai agar tetap terpasang dengan baik dan tidak kotor.
11. Cek sistem rem motor
Pastikan tidak ada lumpur di cakram atau kampas rem
12. Bersihkan bagian rem dan keringkan
Rem yang kotor bisa mengganggu pengereman dan berbahaya saat dikendarai.
13. Periksa kondisi knalpot
Air yang masuk ke dalam knalpot bisa menyebabkan karat dan kerusakan.
14. Keluarkan air dari knalpot
Nyalakan motor, miringkan sedikit, atau keringkan manual untuk mengeluarkan sisa air.
15. Periksa tangki bahan bakar
Jika bensin tercampur air, segera kuras dan isi ulang dengan bensin baru.
Kalau motor masih terasa bermasalah, sebaiknya bawa ke bengkel, ya. Semoga bermanfaat.***
Baca juga: Tips Merawat Bagasi Motor agar Awet