KORAN INDONESIA – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut disela kesibukannya menyempatkan diri menjenguk Ramdani (26) warga Kp Situ Leutik RT 03 RW 06 desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menderita sakit selama 8 tahun pada Senin, 30 Juni 2025.
Dalam kunjungannya Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut didampingi Ketua PSM, Ibu Herni, Ketua IPSM Kecamatan Dramaga, Rodiah dan staf desa Dramaga, Putri.
Ramdani menderita sakit sejak tahun 2018 akibat kecelakaan kerja, hal itu diketahui dari penuturan yang bersangkutan saat dijenguk Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto S Hut dengan bicara yang terbata – bata sambil menahan sakit yang dideritanya.
Penuturan Ramdani dikuatkan dengan pihak keluarga, Suryana (Kakak Ramdani) saat diwawancara koranindonesia.net mengatakan bahwa adiknya menderita sakit sudah 8 tahun, kejadian kecelakaan yang menimpa adiknya itu pada awal tahun 2018 saat bekerja sebagai buruh bangunan.
“Saat kejadian Ramdani itu baru berusia 21 tahun, saat sedang bekerja dia jatuh dan menyebabkan tulang ekornya patah, dari pas kejadian itu langsung dibawa pulang ke rumah tidak berobat, karena ketidak adaan biaya, sekitar selama 6 bulan di rumah kondisi adik saya tidak bisa duduk ataupun jalan,”katanya.
“Setelah 6 bulan di rumah lalu kami membawa Ramdani ke pengobatan alternatif di daerah Leuweung kolot selama tiga bulan di rawat di sana, namun tidak ada perbaikan, lalu akhirnya kami membawa ke rumah sakit RSUD kota Bogor, di rumah sakit tersebut dirawat selama 9 hari, hasil foto rontgen diketahui tulang ekor adik saya patah,”Suryana menambahkan.
Selanjutnya Suryana mengungkapkan, sejak terakhir dibawa berobat ke RSUD kota Bogor, hingga saat ini adiknya belum pernah dibawa berobat lagi, karena keterbatasan biaya untuk pengobatannya.
“Dan alhamdulillah hari ini adik kami dijenguk Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut, besar harapan kami melalui pak Wasto ada langkah – langkah dari pemerintah maupun donatur yang bisa membawa adik saya bisa berobat ke rumah sakit, untuk menyembuhkan penyakitnya,”imbuhnya.
Respon Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut usai menjenguk pasien menuturkan kepada koranindonesia.net pertama yang sakit tadi semoga diberikan kesembuhan.
“Kita merasa prihatin, karena sudah cukup lama sakitnya, berawal dari kecelakaan kerja yang mengalami patah tulang belakang dan sempat dilakukan penanganan medis, yakni operasi tulang belakang, karena keterbatasan ekonomi, keluarga yang tidak mampu, sehingga tidak berlanjut pengobatannya dan nyaris dari pinggul ke bawah mengalami mati rasa dan sudah (maaf) membusuk pada bagian betis ke bawah, karena itu butuh penanganan segera,”katanya.
Melihat kondisi pasien yang sudah sakit cukup lama, tidak bisa bergerak, makan, minum dan buang hajat dilakukan di tempat tidur, juga melihat keadaan kondisi keluarganya yang juga cukup memprihatinkan, dan menurutnya ini harus segera mendapat pertolongan.
“Tadi saya langsung video call (VC) dengan ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Bogor, saya sudah menginfokan apa yang dialami Ramdani selama 8 tahun, dan alhamdulillah direspon cepat oleh Ibu Kadis, beliau meminta data – data dari pasien untuk segera dilakukan penanganan,”ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada staf desa Dramaga, Ketua PSM dan Ketua IPSM agar data – data pasien segera dihimpun, dan kalau sudah lengkap diserahkan pada dirinya, untuk langsung diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk segera ditindak lanjuti.
“Ini ikhtiar kita menolong sesama sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, semoga ikhtiar kita diberikan kelancaran, kemudahan dan semoga Allah SWT segera memberikan kesembuhan kepada pasien,”pungkasnya.***