KORAN INDONESIA – Kim Kardashian resmi menyelesaikan program belajar hukum setelah enam tahun. Ia membagikan momen kelulusannya lewat video di Instagram Stories.
Program yang Kim ikuti sebenarnya berdurasi empat tahun, namun tertunda karena pandemi COVID-19 dan kesibukan kerja.
Acara kelulusan digelar secara sederhana di halaman rumah. Kim terlihat mengenakan toga dan menerima sertifikat di depan para tamu yang hadir.
Salah satu pembimbing hukumnya, Jessica Jackson, memberikan pidato di panggung.
“Enam tahun lalu, Kim Kardashian memulai program ini dengan semangat untuk memperjuangkan keadilan,” ujar Jackson, dikutip dari People, Kamis (22/5/2025).
Kim Belajar Hukum 18 Jam per Minggu
Jackson menyebut Kim belajar hukum selama 18 jam per minggu, 48 minggu per tahun selama enam tahun.
“Itu berarti lebih dari 5.000 jam belajar sambil mengurus empat anak dan menjalankan bisnis,” katanya.
Kim terlihat memeluk para mentornya dan memperlihatkan sertifikat kelulusan di atas panggung. Anak-anaknya juga turut naik ke panggung dan merayakan momen tersebut bersama sang ibu.
komentator politik CNN yang juga sahabat Kim, Van Jones, terlihat memberikan sambutan di acara tersebut. Ia menyampaikan pujian atas dedikasi Kim selama menempuh pendidikan hukum.
Kakak-adiknya Kim, Khloé dan Kourtney Kardashian, juga hadir memberi selamat.
“Aku sangat bangga pada Kim. Ini butuh waktu bertahun-tahun, dan akhirnya dia berhasil,” kata Khloé di Instagram Stories.
Kourtney ikut membagikan foto selfie mengenakan topi kelulusan Kim. Ia menulis singkat di unggahan tersebut, “Kakak yang mendukung.”
Kim mengikuti jalur magang hukum yang hanya tersedia di empat negara bagian Amerika Serikat (AS). Ia mulai magang di firma hukum di San Francisco pada 2018 tanpa gelar sarjana.
Kim sempat gagal tiga kali dalam ujian awal hukum, lalu lulus pada percobaan keempat.
“Aku gagal tiga kali dalam dua tahun, tapi terus mencoba sampai akhirnya lulus!” tulis Kim di media sosial saat itu.
Kini, Kim telah mengikuti Ujian Tanggung Jawab Profesional Multistate (MPRE). Ujian ini wajib dilalui sebelum mengikuti ujian pengacara penuh di negara bagian California.***
Baca juga: Wamen Christina Bahas Peluang Penempatan Pekerja Migran Indonesia dengan Dubes Belanda
