KORAN INDONESIA – YouTuber Amerika, Rachel Griffin Accurso, atau Ms. Rachel yang dikenal karena konten lagu-lagu edukatif dengan pembawaan lembut khasnya tak gentar bela anak palestina.
Ms. Rachel mengatakan dengan lantang bahwa ia tidak akan pernah berhenti menyuarakan dukungan untuk anak-anak Gaza, meskipun kariernya terancam.
Dukungan yang ia berikan dimulai sejak 2024, melalui video kampanye penggalangan dana untuk anak-anak di zona perang, yakni Gaza, Sudan, Republik Demokratik Kongo, hingga Ukraina.
Bahkan beberapa hari belakangan ia lebih gencar dan vokal menyuarakan nasib anak-anak Palestina.
YouTuber kelahiran 30 November 1982 ini telah memiliki lebih dari 15 juta subscribers di YouTube, kontrak kerja sama dengan Netflix, dan memiliki merchandise sendiri. Ia memanfaatkan platform besarnya itu demi hal yang dianggap benar.
Ms. Rachel mengaku atas aksinya tersebut ia mendapat tekanan dari berbagai pihak. Namun Ms. Rachel rela mempertaruhkan segalanya bila menyangkut anak-anak.
Tak hanya itu, Ms. Rachel menyampaikan pesan menohok kepada para pemimpin dunia.
“Para pemimpin, malulah kalian karena diam. Malulah karena kalian melihat gambar dan video yang sama seperti kami, tapi tetap tak tergugah untuk berbuat benar,” katanya, melansir dari Wolipop, Jumat, 13/6/2025.
Lanjutnya, “Malulah karena biasanya kalian bersuara soal hak asasi manusia, soal anak-anak di seluruh dunia-tapi tidak ketika mereka adalah anak Palestina.”
Ms. Rachel kerap dapat hujatan, salah satunya oleh kelompok pro-Israel, yakni StopAntisemitism, yang bahkan meminta Departemen Kehakiman AS menyelidikinya, menuduhnya menyebarkan ‘propaganda yang sejalan dengan Hamas.’
Tak menanggapi secara langsung, Ms. Rachel justru membuat unggahan di media sosial.
“Menyuarakan bahwa anak-anak Gaza berhak mendapat makanan dan perawatan medis bukanlah kejahatan. Justru menahan itu dari mereka, itulah kejahatannya,” tulisnya.
Baca juga: Stiker Bayar Tol Otomatis Tanpa Ribet Buka Kaca Mobil
