KORAN INDONESIA – Pemerintah desa (Pemdes) Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor Jawa Barat, menyalurkan beras bantuan sosial kepada ribuan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mulai Rabu, 23 Juli 2025.
Penyaluran beras bantuan sosial kepada ribuan KPM tersebut berlangsung di Kantor desa Ciherang, Jl Raya Ciherang Bogor. Dan pembagian beras tersebut dibagi dalam tiga gelombang, agar berlangsung tertib dan aman.
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) berduyun – duyun mendatangi kantor desa, ada yang datang mengantri sejak pagi hari sebelum kantor desa Ciherang buka, dengan tujuan mendapat jatah beras bantuan sosial lebih awal.
Kasi Perencanaan desa Ciherang Bogor, Nanang Junaedi membenarkan Pemerintah desa menyalurkan beras bantuan sosial dari Kementerian sosial kepada 1.800 lebih Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dari RW 01 sampai dengan RW 13 untuk periode Juni – Juli 2025.
“Bantuan beras yang kami salurkan, karena ini dua bulan, masing – masing 10 kilogram per bulan, jadi hari ini setiap KPM menerima beras sebanyak 2 kantong atau 20 kilogram,”kata Nanang kepada koranindonesia.net.
Data KPM bantuan beras
Selanjutnya Nanang mengungkapkan data KPM itu berdasarkan data dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos), dengan sistem kemiskinan ekstrim. Dan sejauh pengamatannya data yang disampaikan oleh Kemensos itu sudah sesuai dan tepat sasaran.
Jadwal Penyaluran Beras Bantuan Sosial
Kemudian Nanang juga menjelaskan dalam penyaluran beras bantuan kepada 1.800 lebih KPM itu dijadwalkan selama tiga hari yakni mulai Rabu, Kamis 23,24 Juli 2025 dan Jumat, 25 Juli 2025 khusus untuk KPM pengambilan beras yang diwakilkan, dengan membawa persyaratan data diri penerima KK dan KTP asli, serta KK dan KTP yang mewakili, karena akan dicatat dan akan dilaporkan.
“Kita setiap harinya membagikan beras dengan dua termin, termin pertama yaitu mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, termin kedua mulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 WIB, istirahat satu jam,”jelas Nanang.
Pihaknya mengimbau masyarakat penerima KPM untuk datang ke kantor desa sesuai dengan jadwal yang sudah diberitahukan sebelumnya, agar tidak berdesakan, untuk menghindari antrian panjang, serta untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
“Hal itu kami lakukan selain untuk mencegah membludaknya antrian, juga untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas di Jl raya Ciherang, dan demi tertibnya penyaluran beras bantuan sosial ini,”tegasnya.
Suara warga Kelompok Penerima Manfaat
Salah satu warga RT 02 RW 06, ibu Eka saat menerima bantuan beras dari Kementerian sosial yang dibagikan Pemerintah desa Ciherang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI dan pemerintah desa.
“Bantuan beras ini sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga, 2o kilogram beras itu artinya cukup untuk makan kami sekeluarga (5 jiwa) selama satu bulan, jadi kami tidak usah beli beras di warung,”tutur ibu Eka.
Ia berharap, tentunya sama dengan warga lainnya beras bantuan sosial ini terus berlanjut diberikan pemerintah kepada Kelompok penerima manfaat, kalau bisa dibaginya rutin setiap bulan, bukan dua belan sekali.
“Iya kita sih berharap pembagiannya setiap bulan jangan dua bulan sekali, karena saya dan keluarga kebutuhan beras dalam sebulan itu 20 kilogram, tapi intinya kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah,”tandasnya.***
