JAKARTA, KORAN INDONESIA – Musim hujan datang, dan banyak dari kita mungkin langsung ingat jemuran yang gagal kering, jalanan becek, dan pastinya… kondisi mobil yang cepat kotor dan rentan rusak. Tapi tenang, bukan berarti hujan harus jadi musuh mobil kita kok!
Justru di musim hujan, mobil perlu perawatan ekstra supaya tetap prima dan nggak gampang rusak. Mulai dari bagian luar sampai bagian mesin, semuanya harus diperhatikan. Artikel ini bakal mengupas tuntas tips perawatan mobil saat musim hujan yang ringan, mudah dipahami, dan pastinya bisa langsung kamu praktikkan.
Kenapa Musim Hujan Bikin Mobil Lebih Cepat Rusak?
Air hujan itu bukan cuma air biasa, tapi mengandung asam dan kotoran dari udara. Kalau dibiarkan menempel terlalu lama, bisa merusak cat mobil, merusak karet wiper, hingga menimbulkan karat di bagian bawah mobil. Belum lagi genangan air dan lumpur yang bisa menyusup ke bagian-bagian penting.
Jadi, jangan anggap remeh ya, perawatan mobil saat hujan itu penting banget!
✅ Tips Perawatan Mobil di Musim Hujan
- Cuci Mobil Secara Rutin, Jangan Malah Ditunda
Banyak orang berpikir, “Ngapain cuci mobil? Kan juga bakal kotor lagi kena hujan.”
Padahal, justru sebaliknya. Air hujan mengandung zat asam yang bisa merusak lapisan cat mobil kalau dibiarkan mengering. Kotoran dari jalan juga bisa menempel dan bikin body jadi kusam.
Tips praktis:
- Cuci mobil setelah kehujanan, terutama bagian bawah (kolong).
- Gunakan sabun khusus mobil, jangan sabun cuci piring!
- Keringkan dengan lap microfiber agar tidak menimbulkan goresan halus.
- Periksa dan Bersihkan Kaca Depan dan Wiper
Kaca yang kotor dan wiper yang aus bisa jadi mimpi buruk saat hujan deras. Visibilitas jadi buruk, dan itu berisiko banget untuk keselamatan.
Yang perlu dicek:
- Apakah karet wiper masih lentur dan menyapu air dengan bersih
- Jangan biarkan daun atau kotoran menempel di pangkal wiper
- Bersihkan wiper secara berkala dengan air sabun ringan
- Ganti wiper minimal setahun sekali, atau kalau sudah mulai bergetar dan berisik saat dipakai
- Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Jalanan licin dan basah saat hujan bikin ban harus dalam kondisi prima. Ban yang botak atau tekanan yang tidak ideal bisa menyebabkan selip atau aquaplaning.
Tips aman:
- Pastikan ban tidak gundul dan alurnya masih dalam
- Periksa tekanan udara sesuai rekomendasi pabrik
- Jangan ragu ganti ban jika tapaknya sudah tipis
- Jaga Kesehatan Rem Mobil
Air hujan bisa mengganggu performa rem, terutama kalau cakram atau kampas rem terkena lumpur dan tidak dibersihkan.
Langkah pencegahan:
- Cek ketebalan kampas rem secara rutin
- Dengarkan jika ada suara berdecit saat mengerem
- Setelah melintasi genangan air, injak pedal rem secara ringan untuk membantu mengeringkan sistem pengereman
- Bersihkan Kolong Mobil Secara Berkala
Bagian kolong adalah area paling rentan terkena lumpur, air kotor, dan pasir saat musim hujan. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan karat dan kerusakan pada bagian penting seperti knalpot atau suspensi.
Tips perawatan:
- Cuci kolong mobil minimal seminggu sekali jika sering kehujanan
- Gunakan semprotan air bertekanan untuk membersihkan sela-sela
- Bisa juga lakukan undercarriage coating di bengkel khusus agar lebih terlindungi
- Rawat Cat dan Body Mobil dengan Wax atau Coating
Agar air hujan tidak mudah menempel dan merusak cat, kamu bisa memberikan perlindungan tambahan pada body mobil.
Manfaat wax atau nano coating:
- Menjaga kilap cat mobil
- Membentuk lapisan pelindung dari air dan kotoran
- Membuat air hujan langsung turun tanpa meninggalkan noda
Kalau belum sempat ke salon mobil, kamu bisa pakai wax cair yang mudah diaplikasikan sendiri di rumah.
- Cek Kelistrikan dan Sistem Penerangan
Musim hujan = jarak pandang rendah = lampu mobil harus maksimal. Jangan sampai lampu mati atau redup pas kamu lagi nyetir malam hari saat hujan deras.
Yang harus diperiksa:
- Lampu utama (headlamp), sein, lampu rem
- Karet penutup kabel agar tidak kemasukan air
- Aki mobil juga harus dicek, terutama kalau usianya sudah lebih dari 2 tahun
- Pastikan Karet-Karet Mobil dalam Kondisi Baik
Karet pintu, jendela, dan kaca penting banget untuk mencegah air hujan masuk ke dalam kabin.
Tips pengecekan:
- Cek apakah ada retak atau robek pada karet pintu
- Lihat apakah ada rembesan air setelah hujan
- Olesi dengan pelumas karet (rubber treatment) agar tetap lentur dan awet
- Selalu Siapkan Perlengkapan Darurat di Dalam Mobil
Musim hujan rawan banjir, macet parah, atau mogok mendadak. Jadi, ada baiknya kamu siapkan perlengkapan darurat seperti:
- Senter
- Jas hujan atau payung lipat
- Kabel jumper aki
- Kotak P3K
- Powerbank dan charger mobil
- Sepatu/sandal cadangan
- Makanan ringan dan air minum
- Hindari Jalanan yang Tergenang Air
Kalau kamu ragu dengan kedalaman genangan, lebih baik putar balik daripada ambil risiko mobil mogok atau water hammer.
Water hammer adalah kondisi mesin rusak karena air masuk ke ruang bakar. Biaya perbaikannya bisa tembus jutaan rupiah!
Tips tambahan:
- Jangan langsung gas pol setelah lewati genangan
- Injak rem perlahan untuk mengeringkan kampas rem
- Jika mesin mati di tengah genangan, jangan langsung nyalakan ulang
Musim hujan memang menantang, tapi bukan berarti mobil harus jadi korban cuaca. Dengan perawatan yang tepat, rutin, dan tidak ribet, kamu bisa menjaga mobil tetap kinclong, aman, dan nyaman digunakan kapan saja.
Ingat ya, lebih baik merawat daripada memperbaiki. Mobil yang dirawat dengan baik bukan hanya awet, tapi juga punya nilai jual lebih tinggi di masa depan.
Semoga tips di atas bisa bantu kamu menjaga mobil tetap sehat selama musim hujan. Yuk, rawat mobil kesayangan seperti merawat diri sendiri — karena mobil yang sehat = perjalanan yang aman dan nyaman!
Referensi:
- Otodriver.com (2023). Tips Rawat Mobil Saat Musim Hujan.
- Kompas Otomotif (2024). Kenapa Mobil Harus Dicuci Setelah Kehujanan?
- Auto2000.co.id (2023). Panduan Perawatan Mobil di Musim Hujan.
- GridOto.com (2022). Cara Mencegah Water Hammer di Musim Hujan.
