KORAN INDONESIA – Muhammad Azwindar Eka Satria (39), dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Universitas Indonesia (UI), ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan pelecehan merekam seorang mahasiswi berinisial SSS (22) sedang mandi di Jakarta Pusat selama delapan detik.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP, M. Firdaus saat konferensi pers di kantornya pada Senin, 21/04/2025, menjelaskan motif dari pelaku menjalankan aksinya itu mengaku iseng.
“Motif pelaku dengan iseng, karena mendengar korban sedang mandi,” katanya.
Video yang berdurasi delapan detik digunakan untuk konsumsi pribadi. Tak hanya itu, barang bukti lainnya juga telah diamankan.
“Saat ini handphone pelaku dan juga barang bukti lainnya seperti celana pendek warna hitam, handuk milik korban yang pada saat itu digunakan, dan juga celana pendek wanita warna cokelat muda. Ini semua sudah kami amankan,” ucap Firdaus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Selanjutnya melaksanakan gelar perkara dan terhadap terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan mulai tanggal 17 April 2025,” katanya, dikutip dari detik, Selasa, 22/04/2025.
“Terhadap tersangka diterapkan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 35 jo Pasal 9 UU RI No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun,” tambahnya.
Diketahui, korban telah melaporkan kejadian ini pada Selasa, 15/04/2025. Polisi segera bertindak untuk memeriksa empat saksi dan mengamankan pelaku.
Pihak kampus UI segera membekukan pelaku dari statusnya sembari menunggu putusan hukum yang berkekuatan tetap untuk pencabutan status mahasiswa.
“Yang bersangkutan saat ini sudah dibekukan dulu kegiatan dan status akademiknya,” kata Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, dikutip dari Tempo, Selasa, 22/04/2025.
Baca juga: Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
