KORAN INDONESIA – Media sosial diramaikan dengan suara tidak senonoh terdengar dari speaker umum di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Petugas yang bertanggung jawab atas insiden itu langsung diberhentikan.
Hal tersebut disampaikan Manajemen Pusat Pengelolaan Kompleks GBK (PPKGBK) melalui media sosial resmi.
“Kami mengambil langkah tegas dengan memberhentikan para petugas pada bidang tersebut,” tulis PPKGBK lewat akun Instagram resminya, Senin (14/7/2025).
PPKGBK juga memastikan bahwa proses investigasi masih berlangsung. Mereka kembali menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
“Manajemen PPKGBK kembali menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas pemutaran konten audio tidak pantas di kawasan publik GBK pada Sabtu, 12 Juli lalu,” ujar pihak pengelola.
“Sementara itu, penyelidikan dan investigasi forensik tetap berjalan,” lanjut pernyataan itu.
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video yang merekam suara tak senonoh dari speaker di Stadion Utama GBK.
Kepala Divisi Humas GBK Asep Triyadi menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan kelalaian petugas. Mereka tidak rutin mengecek playlist dari platform musik bebas hak cipta.
Setelah playlist selesai, aplikasi memutar audio secara acak yang tidak layak diputar di ruang publik. Audio tersebut juga bukan bagian dari daftar resmi GBK.
Sebagai langkah perbaikan, PPKGBK telah memberikan teguran keras, mengevaluasi ulang semua playlist, dan memperketat sistem pemutaran audio.
Kini, hanya petugas terlatih yang boleh mengakses sistem audio, dan pemutaran dilakukan secara offline dari penyimpanan lokal. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua,” kata Asep.***
Baca juga: Viral! Gara-gara Live TikTok di Ruang Bedah, Dua Nakes Dipecat
