GARUT, KORAN INDONESIA – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima kunjungan Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Ahmad Hambali, di Pamengkang Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (19 September 2025).
Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Baznas dalam optimalisasi pengumpulan serta penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Syakur mendorong masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas sebagai lembaga resmi negara.
“Baznas adalah satu-satunya lembaga yang dibuat oleh negara yang akan membantu negara dalam menjalankan fungsinya,” ujar Syakur.
Dia juga meminta Baznas lebih aktif menyampaikan informasi melalui berbagai media, khususnya media sosial, agar masyarakat semakin teredukasi.
“Ini harus menjadikan pertimbangan untuk kita ke depan melaksanakan kegiatan Baznas agar lebih terbuka,” tambah Syakur.
Direktur Perencanaan Baznas RI, Ahmad Hambali, menyambut baik perhatian Pemkab Garut. Menurutnya, dukungan pemerintah daerah terhadap Baznas sangat besar.
“Kantor Baznas di Garut adalah yang termegah,” kata Ahmad.
Dia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan informasi zakat kepada masyarakat.
“Semoga apa yang didiskusikan hari ini menjadi awal baru untuk terus mewujudkan bukan hanya pengumpulan dana zakat, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,” pungkas Ahmad.
Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Efendi, menambahkan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkab Garut, terutama dalam pemanfaatan data untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan.
Dia menyebut, Baznas Garut memiliki tiga misi utama yang sejalan dengan visi Pemkab, yakni kemiskinan, sosial, dan kebencanaan.
“Mudah-mudahan rencana strategis Baznas ke depan bisa sejalan dan menjadi alat ukur seberapa dana zakat bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan,” ujar Effendi.
Ke depan, setiap ajuan dari masyarakat akan diverifikasi terlebih dahulu melalui Dinas Sosial. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bantuan lebih tepat sasaran, terutama bagi masyarakat dalam data desil 1, sebagai upaya mewujudkan Garut Hebat dan Berkelanjutan.***



