KORAN INDONESIA – Baru-baru ini beredar video yang diunggah oleh Tata Julia Permana di akun TikTok miliknya. Dalam unggahannya memperlihatkan Tata diharuskan membayar parkir sebesar Rp 60 ribu di kawasan Tanah Abang.
Video yang diunggahnya pada Minggu, 13/04/2025, menceritakan bahwa ia parkir dipinggir jalan dekat kawasan Tanah Abang.
Ia mengira tarif yang dibayarkan Rp 10 ribu, nyatanya ia harus merogo uang sebesar Rp 60 ribu oleh juru parkir.
Kaget bukan main, sebab ia baru pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Abang. Kejadian tersebut memicu reaksi netizen. Bahkan banyak yang mengalami hal serupa.
Kenapa di Indonesia marak parkir liar? Parkir liar disebabkan berbagai faktor, di antaranya
– Keterbatasan pada lapangan kerja
– Kurangnya pengawasan dan penegakan hukum;
– Pungli;
– Kebutuhan masyarakat (masyarakat ingin praktis dan tarif lebih murah);
– Ketidakaturan pengaturan parkir;
Parkir liar perlu ditertibkan oleh pihak berwenang agak tidak merugikan pengunjung. Pasalnya, tarif parkir resmi di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sendiri sudah diatur dengan ketentuan yang jelas dan tidak seharusnya semahal itu.
Baca juga: Mudah! Ini 3 Hacks Bersih-bersih
