KORAN INDONESIA – Naik pesawat saat hamil sebenarnya aman, asalkan kondisi ibu dan janin sehat. Tapi, sebaiknya hindari terbang kalau sudah dekat hari perkiraan lahir.
Melansir Kids Health, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ibu hamil saat naik pesawat.
1. Cek Kondisi Kesehatan
Kalau punya riwayat tekanan darah tinggi, keguguran, atau komplikasi lain, sebaiknya tunda rencana terbang. Terbang bisa berisiko kalau kondisi kehamilan sedang tidak stabil.
2. Hindari Daerah Berisiko Tinggi
Ibu hamil sebaiknya nggak pergi ke tempat dengan wabah penyakit, wajib vaksin tertentu, atau lokasi dengan ketinggian ekstrem. Hal ini bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin.
3. Wajib Konsultasi dengan Dokter Sebelum Pergi
Sebelum merencanakan perjalanan jauh atau penerbangan panjang, konsultasikan dulu ke dokter kandungan. Dokter bisa kasih lampu hijau atau saran khusus sesuai kondisi kamu.
4. Patuhi Aturan Maskapai dan Urus Asuransi
Tiap maskapai punya aturan beda-beda soal ibu hamil, biasanya maksimal usia kandungan 36–37 minggu.
Jangan lupa pastikan asuransi kamu cover kehamilan dan persalinan kalau pergi ke luar negeri.
5. Utamakan Kenyamanan Selama Penerbangan
Gerakkan kaki tiap beberapa jam dan pakai kaus kaki kompresi biar aliran darah lancar. Minum air putih cukup, hindari kafein, dan selalu pasang sabuk pengaman di bawah perut.
Kalau merasa nggak enak badan selama penerbangan, langsung kasih tahu kru kabin.***
Baca juga: Tips Merawat Bayi Baru Lahir untuk Orang Tua Baru