KORAN INDONESIA – Marc Marquez angkat bicara soal tudingan yang menyebut adiknya, Alex Marquez, sengaja mengalah saat duel di lintasan MotoGP.
Pebalap Gresini Racing itu dikritik karena dinilai enggan menyalip kakaknya, berbeda saat melawan rider lain yang dianggap lebih agresif.
Marc tidak terima dengan anggapan tersebut. Menurutnya, menyalip rider yang berada di depan tidaklah semudah yang dibayangkan.
Marc mencontohkan situasi serupa saat Marco Bezzecchi kesulitan menyalip dirinya di MotoGP Belanda, meski catatan waktunya cukup jauh.
“Itu sangat sulit. Saya mau bilang ke orang-orang bahwa mereka harus menghormati semua pebalap karena kemarin di konferensi pers media, mereka mulai mengatakan ‘ah, saudaramu tidak menyerangmu seperti pebalap lain‘, dan bahkan beberapa mekanik memberitahu saya di media sosial bahwa orang-orang mulai membicarakan hal tersebut,” ujar Marc dilansir Detik, Senin, 30/6/2025.
“Dan hari ini (MotoGP Belanda), kenapa Marco tidak menyerang saya? Pada akhirnya, jika pebalap di depan berada di level yang sangat seimbang, di lintasan balap yang sangat sempit ini, kamu tidak bisa menyalip pebalap di depan,” lanjutnya.
Marc menegaskan, semua pebalap punya naluri untuk menang dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi tim, negara, dan diri sendiri. Tapi dalam balapan, hanya satu yang bisa jadi pemenang.
“Masalahnya, hanya satu yang bisa menang. Saya marah, setiap orang harus menghormati pebalap lainnya,” tegas juara dunia delapan kali itu.
Sebelum Marc, Alex Marquez juga sudah lebih dulu membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan, kakaknya memang sangat sulit untuk dilawan ketika sedang dalam performa terbaik.
“Orang-orang mengatakan ‘kamu tidak menyerangnya dengan cara yang sama‘ tapi ketika dia yang tercepat, kamu tidak bisa. Kamu menyerang pebalap di depan ketika mereka lebih lambat, tapi ketika mereka lebih cepat, kamu tidak bisa menyalip mereka,” kata Alex.
Baca juga: Paddy McCorry Kibar Bendera Hingga Ucap ‘Free Palestine’ Saat Meninju Lawan Mantan Tentara Israel
