Prabowo Geram soal Beras Oplosan, Zulhas Bakal Rapat Khusus

Ilustrasi beras
Bagikan

KORAN INDONESIA – Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik pengoplosan beras di pasar. Ia menyebut kerugian akibat praktik ini bisa mencapai Rp100 triliun per tahun.

Dalam kunjungan kerja di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7), Prabowo meminta Kapolri dan Jaksa Agung segera menindak tegas pelaku oplosan. Ia juga mencontohkan kasus serupa yang tengah ramai di negara lain seperti Malaysia.

“Beras biasa, ganti aja stempel premium, tapi ini terjadi di banyak negara, di Malaysia lagi heboh juga. Tapi ini harus kita tertibkan,” kata Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan kanal YouTube DPP PKB, dikutip, Kamis (24/7/2025).

Dalam acara Harlah PKB, Prabowo menegaskan pemerintah telah banyak membantu produksi beras murah. Mulai dari subsidi benih dan pupuk hingga irigasi serta penggilingan padi.

Namun, ia menyayangkan masih ada pengusaha nakal yang menjual beras murah dengan label premium. Mereka mengganti kemasan dan menaikkan harga Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram.

“Itu paket diganti beras yang disubsidi, ini ditempel, katanya ini jadi beras premium harganya tambah Rp5.000, Rp6.000,” ujar Prabowo.

Merespons pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan menggelar rapat khusus pada Jumat (25/7). Rapat ini akan melibatkan kementerian terkait serta aparat penegak hukum.

Menurut Zulhas, Satgas Pangan dari kepolisian juga akan ikut serta dalam rapat tersebut. Tujuannya agar penanganan kasus oplosan beras bisa lebih maksimal.

“Hari Jumat saya rapat itu. Dengan seluruhnya, Satgas, penegak hukum, kementerian terkait,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Kementerian Pertanian mencatat ada 212 merek beras yang melanggar aturan mutu, takaran, atau dioplos. Beberapa di antaranya diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya dan tidak memenuhi standar beras premium berdasarkan uji laboratorium.****

Baca jugaPrabowo Perintahkan Tindak Tegas ‘Vampir Ekonomi’: Parasit, Pengisap Darah Rakyat

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top